Bingkai Nasional - Susan Brownell Anthony, lahir pada tanggal 15 Februari 1820 di Adams, Massachusetts, adalah seorang aktivis Amerika yang memiliki peran penting dalam gerakan hak pilih perempuan di Amerika Serikat.
Karyanya membantu membuka jalan bagi Amandemen Kesembilan Belas (1920) Konstitusi Amerika, yang memberikan perempuan hak untuk memilih.
Masa Muda dan Pendidikan
Anthony dibesarkan dalam tradisi Quaker di sebuah keluarga yang didorong oleh nilai kemandirian dan semangat moral.
Dia menunjukkan kecerdasan yang luar biasa, belajar membaca dan menulis pada usia tiga tahun.
Setelah keluarganya pindah ke Battensville, New York, pada tahun 1826, dia mendapat pendidikan di berbagai sekolah, termasuk sekolah ayahnya dan akademi wanita di bagian utara New York.
Baca Juga: J. Robert Oppenheimer: Ilmuwan dan Sains dalam Kontroversi
Penghapusan, Kesederhanaan, dan Hak Pilih Perempuan
Setelah menetap di dekat Rochester, New York, Susan B. Anthony terlibat dalam gerakan penghapusan perbudakan dan mendukung hak-hak kesederhanaan.
Namun, dia benar-benar terlibat dalam perjuangan hak pilih perempuan setelah bertemu dengan tokoh-tokoh seperti Amelia Bloomer dan Elizabeth Cady Stanton.
Pada tahun 1852, Anthony menolak untuk berbicara dalam pertemuan pertarakan di Albany, suatu keputusan yang menginspirasinya untuk mendirikan Masyarakat Temperance Negara Bagian New York Wanita.
Dalam waktu singkat, Anthony terlibat dalam advokasi hak-hak perempuan dengan penuh semangat dan tekad.
Dia menjadi salah satu pendukung terkemuka dan pekerja keras dalam gerakan ini, meskipun kepribadiannya sangat berbeda dari rekannya, Elizabeth Cady Stanton.
Baca Juga: Mengenal Sosok Bapak Pramuka Indonesia: Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Artikel Terkait
Inilah Profil Singkat Gus Iqdam: Pendakwah Yang Sangat Viral Di kalangan Anak Muda
Vasco Ruseimy: Wajah Baru Potensial dari Minang
Inilah Biografi Dr. Fahruddin Faiz: Dosen Juga Pengajar Ngaji Filsafat di Masjid Jenderal Sudirman Yogyakarta
Mengenal Sosok Bapak Pramuka Indonesia: Sri Sultan Hamengkubuwono IX
J. Robert Oppenheimer: Ilmuwan dan Sains dalam Kontroversi