Lebam Tanpa Sebab dan Pucat pada Anak Bisa Jadi Gejala Kanker

Bingkai Nasional – Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono, dr. Suryawati Sukmono, menyampaikan bahwa lebam tanpa sebab dan pucat pada anak bisa jadi merupakan gejala awal kanker.

"Kalau anak pucat, pasti lemah, kemudian ada lebam-lebam, jangan tunggu lama, segera bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut," katanya.

Dr. Suryawati menegaskan bahwa jika anak mengalami pucat, lemah, dan lebam-lebam tanpa sebab, orang tua harus segera membawanya ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut.

Baca Juga: Bahaya Tantangan TikTok Makan Tahu Panas: Risiko Luka Bakar, Kanker Esofagus, dan Kerusakan Gigi

Menunda pemeriksaan dapat memperlambat diagnosis dan pengobatan kanker, yang dapat berakibat fatal.

"Karena misalnya benjolannya di leher, itu (artinya) kelenjar getah bening yang membesar. Kalau benjolannya besar, tetapi nyeri dan berwarna merah di kulit atasnya, paling sering itu infeksi," kata Dr. Suryawati.

"Jadi nggak selalu kanker ya, tapi kalau memang ada gejala seperti ini, tanpa ada nyeri, tanpa ada demam, coba deh lebih waspada, coba diperiksakan," lanjut Dr. Suryawati menjelaskan.

Gejala Kanker Darah (Leukemia)

Lebam tanpa sebab sekaligus wajah pucat pada anak umumnya merupakan gejala kanker darah atau leukemia.

Leukemia terjadi ketika sel darah putih abnormal berkembang pesat di sumsum tulang belakang, mengganggu produksi sel darah merah dan trombosit yang sehat.

Selain lebam tanpa sebab dan pucat, berikut beberapa gejala lain yang harus diwaspadai sebagai tanda kanker pada anak:

• Benjolan yang tidak nyeri, terutama di leher atau ketiak
• Demam yang tidak kunjung sembuh
• Penurunan berat badan
• Mudah lelah
• Keringat malam
• Nyeri tulang atau sendi
• Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca Juga: Manfaat Pohon Jambu Dapat Mencegah Kanker? Ini Faktanya!

Deteksi dini kanker pada anak sangatlah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Dengan mengetahui gejala-gejalanya dan segera memeriksakan diri ke dokter, anak dapat mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.