BINGKAINASIONAL.COM - Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.
Membahas tentang KDRT, sebenarnya selain menimbulkan luka fisik kekerasan dalam rumah tangga juga bisa berdapmak pada kesehetan mental.
Korban KDRT bisa mengalami banyak gangguan kesehatan mental, salah satunya Posteromatik Stres Disorder atau PSD.
Baca Juga: Saatnya Rehat dari Layar, Manfaat Detoks Digital untuk Kesehatan Mental
Gejala Mental yang akan muncul akibat pengalaman traumatis kDRT akan mengubah cara korban untuk berinteraksi dengan orang-orang sekitar dan akan sulit untuk memberikan kepercayaan terhadap orang lain.
Ada sejumlah cara untuk menghilangkan trauma kekerasan dalam rumah tangga yang bisa anda lakukan:
1. Sadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat
Cara menghilangkan trauma KDRT yang paling penting dilakukan adalah menyadari bahwa hubungan yang dijalani tidak sehat.
Baca Juga: Pasutri Wajib Simak Ini Baik-Baik! Jangan Hancurkan Mental Anak Akibat Pertengkaran Orangtua
Berpikir secara objektif bagi kita untuk bisa selalu memahami kondisi bahwa KDRT bukan bagian dari kesalahan kita.
Sayangnya beberapa korban seringkali tidak bisa mengenali hal tersebut karena kasus KDRT tidak selalu berupa kekerasan fisik dalam hubungan.
2. Cintai diri sendiri
Cintai diri sendiri atau biasa kita kenal dengan self care adalah salah satu cara yang dapat dilakukan bagi korban KDRT.
Baca Juga: Benarkah Coklat Efektif Jaga Kesehatan Mental? Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Artikel Terkait
Mengurus Dua Generasi, Lupa Diri Sendiri? Inilah Realita Generasi Sandwich
Dompet Tipis Tapi Stres Malah Menebal, Dampak Nyata Krisis Ekonomi Terhadap Kesehatan Mental
Benarkah Coklat Efektif Jaga Kesehatan Mental? Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Pasutri Wajib Simak Ini Baik-Baik! Jangan Hancurkan Mental Anak Akibat Pertengkaran Orangtua
Saatnya Rehat dari Layar, Manfaat Detoks Digital untuk Kesehatan Mental