Menghadapi Komentar Negatif
Cyberbullying atau komentar negatif dapat sangat memengaruhi kesehatan mental remaja. CBT mengajarkan mereka memisahkan antara fakta dan asumsi, serta memperkuat cara berpikir yang adil dan sehat tentang diri sendiri.
Safaria (2009) menekankan pentingnya keterampilan restrukturisasi kognitif, yaitu kemampuan mengubah cara berpikir negatif menjadi lebih adaptif. Contohnya dari: “Aku tidak berharga karena dihina,” menjadi “Satu komentar buruk tidak menentukan siapa diriku sebenarnya.”
Langkah-Langkah CBT yang Bisa Dilatih Remaja
1. Menulis jurnal pikiran otomatis, lalu menantangnya dengan logika sehat.
2. Berlatih teknik pernapasan dan relaksasi ketika rasa cemas mulai muncul.
3. Membatasi waktu media sosial agar tidak menjadi sumber tekanan.
4. Mengembangkan self-talk positif, seperti memberi penghargaan atas pencapaian kecil.
Latihan-latihan ini bisa dilakukan dengan bimbingan konselor, guru BK, atau orang tua yang memahami teknik CBT dasar.
Menjadi Tangguh di Dunia Digital
Media sosial bukan musuh yang harus dihindari, melainkan alat yang perlu dikelola secara bijak. Dengan bantuan CBT, remaja tidak hanya belajar bertahan di tengah arus tekanan digital, tetapi juga membentuk daya tahan psikologis yang kuat.
Sudah saatnya kita mendampingi remaja dengan pendekatan yang tidak hanya melarang, tetapi juga memberdayakan. CBT memberi harapan dan jalan keluar bukan sekadar untuk bertahan, tetapi untuk tumbuh lebih sehat dan bahagia di era digital ini.***
Artikel Terkait
Atasi Overthinking dengan CBT, Solusi Ampuh Masalah Kesehatan Mental
Batas Usia dalam Aturan Baru Menaker Tidak Sepenuhnya Dihapus
'Bapak Aing' Naik Pitam Langsung Marahi Pendukung Persikas di Atas Panggung, Begini Penjelasannya
Redmi 14C: Salah Satu Rekomendasi Terbaik HP Murah Terbaru 2025
Dampingi Emmanuel Macron Kunjungan ke Candi Borobudur, Prabowo Banggakan Mahakarya Peradaban