Dampingi Emmanuel Macron Kunjungan ke Candi Borobudur, Prabowo Banggakan Mahakarya Peradaban

photo author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 20:22 WIB
Presiden Prabowo dampingi kunjungan Presiden Emmanuel Macron di Kompleks Candi Borobudur (YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo dampingi kunjungan Presiden Emmanuel Macron di Kompleks Candi Borobudur (YouTube Sekretariat Presiden)

BINGKAI NASIONAL - Presiden Prancis, Emmanuel Macron berkunjung ke Candi Borobudur pada hari ini, Kamis 29 Mei 2025.

Kunjungan Emmanuel Macron ke Candi Borobudur tersebut disambut dan didampingi langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kedatangan Macron ke Indonesia bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor mulai dari pendidikan, pertahanan dan kebudayaan.

Momen kehadiran Macron dan Prabowo di Candi Borobudur ini menjadi simbol kedekatan diplomatik antara Indonesia dengan Prancis.

Baca Juga: 'Bapak Aing' Naik Pitam Langsung Marahi Pendukung Persikas di Atas Panggung, Begini Penjelasannya

Sontak kehadiran dua pemimpin negara ini menarik banyak perhatian publik. Kehadiran keduanya bukan hanya memperkuat hubungan bilateral saja, tetapi juga menunjukkan apresiasi tinggi terhadap warisan sejarah dunia.

Prabowo Subianto menyampaikan sambutan hangatnya kepada Emmanuel Macron di Kompleks Candi Borobudur.

"Selamat datang di Candi Borobudur. Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan Yang Mulia (Emmanuel Macron)," ucap Prabowo dalam konferensi pers, Kamis 29 Mei 2025.

Kemudian Prabowo juga menjelaskan bahwa Candi Borobudur bukan hanya situs sejarah yang penting bagi Indonesia saja, melainkan bagi dunia.

Baca Juga: Batas Usia dalam Aturan Baru Menaker Tidak Sepenuhnya Dihapus

"Ini merupakan mahakarya peradaban dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” imbuh Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan bahwa di Indonesia dengan realitas masyarakat yang majemuk tentunya menjunjung tinggi toleransi dan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kami memiliki semangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, serta menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis,” jelasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X