Anak dari Ibu dengan Skizofrenia, Risiko Gangguan Tumbuh Kembang yang Sering Terabaikan

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 21:36 WIB
Foto Ilustrasi: Gambaran seorang penderita Skizofrenia (Pixabay/geralt)
Foto Ilustrasi: Gambaran seorang penderita Skizofrenia (Pixabay/geralt)

BINGKAINASIONAL.COM - Skizofrenia sering kali hanya menjadi perhatian saat dialami oleh penderitanya.

Padahal, anak-anak dari ibu yang mengidap skizofrenia juga berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang.

Ini bukan sekadar asumsi, melainkan temuan yang disampaikan oleh De Gerip dalam bukunya Strategi Menjadikan Anak-Anak di Atas Rata-Rata.

Sedikit informasi, Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang mempengaruhi seseorang baik saat berpikir, merasa atau bertindak dan berprilaku. Biasanya penderita Skizofrenia ini akan kerap mengalami halusinasi, delusi dan kekacauan dalam berpikir.

Baca Juga: Kesehatan Mental di Era Digital: Strategi Menghadapi Cyberbullying dan Masalah Body Image di Media Sosial

Lingkungan Rumah yang Tak Stabil Bisa Pengaruhi Anak

Anak-anak tumbuh dan belajar dari lingkungan sekitarnya, terutama dari ibu sebagai figur utama dalam pengasuhan.

Jika ibu mengalami skizofrenia, anak akan terpapar situasi membingungkan dan penuh tekanan akibat perilaku ibu yang tidak stabil.

Paparan perilaku tidak logis dan suasana rumah yang kacau dapat berdampak besar pada kondisi psikologis dan sosial anak.

Gejala Gangguan yang Mungkin Muncul pada Anak

Menurut De Gerip, terdapat sejumlah gejala yang umumnya muncul pada anak yang dibesarkan oleh ibu dengan gangguan skizofrenia :

1. Mutisme selektif – Anak enggan berbicara dalam situasi sosial tertentu, sebagai bentuk pelarian dari tekanan.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes, Nomor 3 Padahal Candu Banget!

2. Wajah tampak tanpa ekspresi – menunjukkan sedikit atau tidak ada reaksi emosional, seakan-akan tidak memiliki perasaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X