3. Mudah emosi – Anak gampang marah atau tersinggung, kadang tanpa alasan yang jelas.
4. Bicara lambat – Bisa menandakan keterlambatan perkembangan bahasa atau kesulitan berpikir.
5. Kurang percaya diri – Anak merasa rendah diri, malu, dan tidak yakin dengan kemampuannya.
6. Kurang motivasi – Tidak antusias belajar, bermain, atau mencoba hal-hal baru.
7. Lemah dalam berpikir logis – Kesulitan memahami konsep atau menyelesaikan masalah sederhana.
Baca Juga: Bunga Rosella Bukan Cuma Cantik Tapi Punya 10 Manfaat Hebat, Percantik Kulit Hingga Cegah Diabetes
8. Paranoia – Mulai merasa seolah-olah sedang diawasi atau dibicarakan orang lain.
9. Kurang fokus – Susah berkonsentrasi, baik saat bermain maupun belajar.
10. Kecemasan ekstrem – Takut berlebihan pada hal-hal yang sebenarnya tidak membahayakan.
11. Mood swing – Suasana hati berubah-ubah secara drastis dan tiba-tiba.
12. Kesulitan bersosialisasi – Sulit menjalin dan menjaga hubungan pertemanan.
Baca Juga: Bunga Rosella Bukan Cuma Cantik Tapi Punya 10 Manfaat Hebat, Percantik Kulit Hingga Cegah Diabetes
Pentingnya Dukungan dan Intervensi Dini
Dukungan dari profesional, sekolah, dan komunitas sangat penting bagi anak dengan ibu penderita skizofrenia.
Edukasi publik mengenai kesehatan mental bisa jadi kunci utama agar masyarakat lebih peduli dan tidak mengucilkan.
Artikel Terkait
Momen Kelulusan Sydney Azkassyah Yusuf, putri dari Cut Tari dan Johannes Yusuf Subrata Tampil Mempesona
Soroti Konflik Israel-Iran Vladimir Putin Coba Tawarkan Bantuan Mediasi, Donald Trump Tolak Mentah-Mentah
Sindiran atau Nasihat? Doa Maia Estianty di Pernikahan Al Bikin Publik Baper!
Kesehatan Mental di Era Digital: Strategi Menghadapi Cyberbullying dan Masalah Body Image di Media Sosial
Kemunculan Sosok yang Mengaku Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariana Bikin Geger, Beberkan Beberapa Fakta Baru