Aura Farming Tren Viral Gen Z: Gaya Bocah Pacu Jalur yang Mendunia

BINGKAINASIONAL.COM - Aura farming mendadak viral lewat video anak Pacu Jalur yang menari di ujung perahu dengan percaya diri luar biasa.

Istilah ini berasal dari "aura", makna daya tarik atau karisma, dan "farming", artinya mengolah atau membudidayakan aura secara berulang.

Aura farming jadi simbol Gen Z dan Gen Alpha memproyeksikan citra keren tanpa kesan dipaksa atau dibuat-buat lewat media sosial.

Bocah Riau, Rayyan Arkan Dikha, menari spontan di perahu Pacu Jalur. Gayanya kalem namun penuh aura, berhasil menyihir jutaan netizen.

Baca Juga: Alarm Bahaya! Kurang Tidur Bisa Picu Gangguan Mental pada Ibu

Video viral tersebut meluas global hingga selebriti seperti BTS, PSG, dan Travis Kelce menirukannya dengan gaya mereka masing-masing.

Fenomena ini menunjukkan kekuatan budaya lokal Indonesia yang menyatu dengan estetika Gen Z modern, wujud dari identitas yang effortless cool.

Aura farming bukan sekadar pose. Ini soal menyelaraskan energi diri dan ekspresi yang tampak natural, tanpa kesan terlalu berusaha.

Pengembang meme ramai menyindir aura farming yang berlebihan, karena terlalu nampak usaha agar tidak kehilangan poin aura otomatis.

Istilah ini punya akar dari budaya gaming yang memiliki arti farming berarti grinding rutin demi kemampuan atau item, sama seperti membangun aura diri.

Rayyan menghadirkan aura farming alami saat tampil sebagai 'Tukang Tari' di festival Pacu Jalur. Ritual lokal tanpa niat viral tapi viral sekali.

Video performanya viral di TikTok, pakai musik “Young Black & Rich”. Efek video plus attitude-nya bikin audiens lokal dan mancanegara terpana.

Trend ini juga menyadarkan bahwa kepolosan budaya lokal bisa menyihir masyarakat global saat dikemas sekilas dan natural.

Meski terlihat seru, aura farming juga dipertanyakan. Terlalu banyak usaha demi terlihat keren justru dianggap cringe oleh Gen Z lain.