Firman mengatakan bahwa minat pembeli terhadap Honda BeAT dan Scoopy telah menurun.
Bahkan, calon pembeli sering kali datang dengan pertanyaan tentang kualitas rangka motor.
Harga motor bekas Honda BeAT juga mengalami penurunan yang signifikan.
Baik Acoi maupun Firman telah mencatat bahwa penurunan penjualan motor bekas Honda terjadi setelah lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Pengendara Honda Beat di Jogja Tewas karena Pintu Mobil Fortuner Di Depannya Tiba-tiba Terbuka
Dengan ketidakpastian mengenai efek dari garansi rangka 5 tahun yang diberikan oleh AHM, para pedagang motor bekas ini masih menunggu untuk melihat bagaimana pasar akan bereaksi terhadap masalah rangka eSAF di masa depan.
Masalah rangka eSAF di Honda BeAT dan Vario telah menciptakan ketidakpastian di pasar motor bekas, dengan harga yang merosot dan minat pembeli yang menurun.
Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi masalah ini, dampaknya masih dirasakan oleh pedagang dan konsumen, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan produk-produk Honda yang terkena dampak masalah rangka eSAF.***
Artikel Terkait
Sony Dan Honda Gabung Dalam Sony Honda Mobility Untuk Fokus Produksi Mobil Listrik
Legenda Honda ST125 Dax Hadir Kembali, Siap-Siap Bernostalgia
Harga Honda Amaze 2023 Lebih Murah dan Awet Dari Honda Brio, Siap Gemparkan Dunia Otomotif Tanah Air!
Spesifikasi Honda EM1 e, Yang Akan Segera Mengaspal di Indonesia