Jelang Super Super League 2025/2026, Persis Solo Bakal Jalani Laga Uji Tanding Kontra PSIM dan Malut United

BINGKAINASIONAL.COM - Serangkaian persiapan menjelang gelaran kompetisi Super League 2025/2025 tengah dipersiapkan setiap klub, termasuk Persis Solo.

Skuad asuhan pelatih Peter de Roo dalam agendanya dijadwalkan akan menggelar laga uji tanding melawan PSIM Yogyakarta pada Sabtu 19 Juli 2025 dan Malut United pada Rabu 23 Juli 2025.

Kini para pemain sedang melakoni pemusatan latihan alias training camp (TC) di Yogyakarta, guna meningkatkan kualitas permainan tim.

Baca Juga: HUT RI ke-80 Dilaksanakan Lagi di Jakarta Tidak di IKN, Begini Respons dari Ayah Wapres Gibran

Sebanyak 25 pemain mengikuti TC tersebut yang akan berlangsung hingga 23 Juli 2025 mendatang.

Klub berjuluk Laskar Sambernyawa akan meningkatkan intensitas latihan, mulai dari aspek taktikal dan fisik, sekaligus rangkaian kegiatan untuk membangun kebersamaan antar pemain.

Peter menyebut bahwa tim tengah menjalankan sesi latihan juga menganalisis bersama tayangan dari pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: DJ Panda Diserbu Netizen Usai Erika Carlina Akui Hamil 9 Bulan, Mantan Pacarnya Ini Beri Isyarat

"Kami melakukan latihan aktivasi setelah sarapan. Setelah itu, kami meninjau video dari pertandingan terakhir kami, yaitu video pasca pertandingan dari laga persahabatan terakhir kami. Saya cukup senang dengan sesi tersebut,” kata Peter, dikutip dari laman resmi I League, Sabtu 19 Juli 2025.

Selain itu, Peter juga menjelaskan bahwa dirinya sudah cukup puas dengan tingkat kebugaran para pemain dan menurutnya tim ada dalam keadaan prima.

"Saya sangat percaya bahwa kebugaran itu berkembang secara progresif, sungguh, ini minggu demi minggu, hari demi hari. Ada titik krusial tentang seberapa jauh Anda mendorong para pemain, dan Anda ingin memastikan kualitas dalam sesi kita. Mengingat intensitas latihan kita saat ini, saya pikir itu sudah sangat memadai. Sampai saat ini, saya tidak punya masalah dengan tingkat kebugaran kita. Setiap pemain sudah siap," ujarnya.

Baca Juga: Said Didu Ungkap 5 Kejanggalan Vonis 4,5 Tahun Penjara Terhadap Tom Lembong

Terkait target dan hal terpenting yang akan dicapai dari sesi training camp di Yogyakarta, dia menyebut ada dua aspek.

"Terdapat dua aspek krusial menurut pandangan saya yakni implementasi gaya bermain dan peningkatan timing, yang mencakup kesadaran posisi optimal. Ini merupakan pertimbangan fundamental yang bersifat taktis, yang secara simultan menuntut pengembangan kondisi fisik para pemain," tuturnya.