Dedi Mulyadi Mengaku Tidak Tahu Ada Pesta Rakyat Bersama Warga di Pernikahan Anaknya

photo author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 13:32 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram.com/@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram.com/@dedimulyadi71)

BINGKAI NASIONAL - Publik dihebohkan dengan kericuhan yang terjadi saat pesta rakyat pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Pesta rakyat tersebut berlangsung di Alun-Alun Pendopo Garut pada hari Jumat, 18 Juli 2025 kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawa menyebut dua orang warga dan satu polisi meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Kasus TKI di Jepang Jadi Sorotan: Waktunya Reformasi Total Sistem Migrasi Kerja

"Polda Jabar membenarkan informasi adanya tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi yang ada di Garut," ujar Hendra dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir dari laman Tribrata Polri pada Jumat, 18 Juli 2025.

Hendra menuturkan, identitas korban masih menunggu konfirmasi. Kendati demikian, Kabid Humas Polda Jabar membenarkan satu anggota kepolisian yang meninggal adalah personel Bhabinkamtibmas.

"(Hal itu) menurut informasi yang kita dapatkan dari Polres Garut, bersama juga ada dua masyarakat yang meninggal dunia," tutur Hendra.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Arya Daru, Forensik Temukan Tanda-Tanda Tak Wajar

Terkini, Dedi Mulyadi menanggapi insiden kericuhan yang terjadi dalam pesta rakyat yang digelar oleh putranya, Maula Akbar Mulyadi Putra sebagai bagian dari kegiatan resepsi pernikahan dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Dedi mengaku tidak tahu menahu terkait adanya undangan makan bersama warga pada acara pesta rakyat tersebut.

"Saya tidak tahu ada acara syukuran bersama warga itu yang diundang makan bersama," ujar Dedi Mulyadi kepada awak media di Bandung, Jabar, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Viral Seorang Perempuan Diduga Kena Love Scamming, Ngaku Diajak Ketemuan di Pakistan

"Tetapi karena peristiwa itu sudah terjadi, maka saya menyampaikan pertama, turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi-Nya" sambungnya.

Terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, Gubernur Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada para korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X