"Saya menyampaikan permohonan maaf atas nama anak saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," ungkap Dedi.
Dedi juga menyebut adanya uang duka yang dinilai sebagai bentuk empati terhadap keluarga korban.
"Kemudian yang ketiga, saya sudah meminta staf saya untuk menemui keluarga korban untuk menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang mendapat musibah," sebut Dedi.
"Kami memberikan uang duka tersebut sebesar Rp150 juta per keluarga (korban), sebagai bentuk empati atas musibah tersebut," terangnya.
Menyikapi insiden dalam pesta rakyat tersebut, Dedi menilai hal tersebut sebagai pelajaran baginya untuk lebih memperhatikan segala risiko dalam pembuatan suatu acara yang melibatkan orang banyak.
"Ini merupakan pembelajaran penting, bagi siapa pun, termasuk keluarga saya sendiri, kalau membuat acara itu harus segala diperhitungkan, agar mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi," tukas Dedi.***
Artikel Terkait
Terkait Kematian Siswa SMAN 6 Garut, Dedi Mulyadi Akan Pertemukan Orangtua Korban dengan Pihak Sekolah
Wakil Ketua DPRD Jabar Nilai Kebijakan 50 Siswa per Kelas Tidak Ideal, Sarankan Pakai Strategi yang Lebih Efektif
Viral Seorang Perempuan Diduga Kena Love Scamming, Ngaku Diajak Ketemuan di Pakistan
Update Kasus Kematian Arya Daru, Forensik Temukan Tanda-Tanda Tak Wajar
Kasus TKI di Jepang Jadi Sorotan: Waktunya Reformasi Total Sistem Migrasi Kerja