Kehidupan Seorang Filusuf Rene Descartes

photo author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 16:51 WIB
Kehidupan Seorang Filusuf Rene Descartes
Kehidupan Seorang Filusuf Rene Descartes

Pelajaran yang harus di ajarkan setiap jam lima pagi menyebabkan Descartes jatuh sakit, yang menjempun ajalnya pada 11 Februari 1650 di usia 54 tahun, sebelum sempat ia menikah jenazahnya kemudian di pindahkan ke Pransis pada 1667, dan tengkoraknya di simpan di museum d’Historie Naturelle, Paris.

Selain mencurahkan perhatiannya dalam bidang filsafat, Descartes juga dikenal sebagai seorang Polymath, yaitu seorang yang sangat mempunyai perhatian luas terhadap bidang ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu pasti.

Baca Juga: J. Robert Oppenheimer: Ilmuwan dan Sains dalam Kontroversi

Dari sini ilmu pengetahuan memang sangatlah penting bagi Descartes. Sumbangnya yang sangat besar dalam dunia ilmu adalah keberhasilannya menemukan ilmu ukur koordinator (coordinatgeometri).

Karya-karya Descartes cukup banyak. Beberapa karyanya diantaranya adalah, Discour de la Methode (1637) yang berarti uraian tentang metode yang isinya melukiskan perkembangan intelektualnya. Didalam karyanya inilah, ia menyatakan ketidak puasaanya atas filsafat dan ilmu pengetahuan yang menjadi bahan penyelidikannya.

Dalam bidang ilmiah, tidak ada sesuatu pun yang dianggap pasti. Semuanya dapat dipersoalkan dan pada kenyataannya memang di persoalkan juga. Satu-satunya pengecualian adalah ilmu pasti. Itu menurut Descartes.***

(IHWANUN NAFI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Yaser Antariksa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Abbas bin Firnas Seorang Ilmuwan Penemu Pesawat Terbang!

Selasa, 27 Februari 2024 | 09:05 WIB

Terpopuler

X