Bingkai Nasional - Kanker dikenal sebagai penyakit yang mengerikan.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena selain mematikan, penyembuhan atau pengobatan untuk penyakit kanker ini masih jarang, dan kalaupun ada itu sangatlah mahal.

Penyebab kanker sendiri masih simpang siur dan belum dapat dipastikan dari mana asalnya.

Beberapa penelitian mengatakan jika penyakit ini berasal dari makanan-makanan yang didalamnya mengandung bahan kimia.

Namun hal tersebut juga belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama karena nyatanya tidak semua yang memakan makanan mengandung bahan kimia tersebut terkena kanker.

Dilansir dari video yang diunggah Youtube Channel 'Ustadz Dhanu - Official', ternyata, musibah dalam bentuk penyakit kanker ini diberikan oleh Allah SWT kepada manusia jika dirinya menyimpan rasa marah dalam hati kepada orang tuanya atau pasangannya, dan tidak memaafkannya.

"Jadi sebenarnya kanker ini disebabkan dari buah marah yang terus disimpan di dalam hati, hingga akhirnya menimbulkan kanker dikemudian hari," kata Ustadz Dhanu yang mengaku telah melakukan penelitian atas pernyataan tersebut.

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Waktu Tidur. Dapat Sebabkan Kanker

Adapun jika kanker muncul pada anak kecil yang belum akil balig, menurut Ustadz Dhanu hal itu karena orang tuanya yang menyimpan marah atau sering marah pada orang tuanya atau kakek nenek dari anak kecil tersebut.

"Tapi kalau kanker yang diderita oleh anak sebelum akil balig, Insya Allah itu disebabkan dari orang tua si anak tadi sering marah atau menyimpan marah kepada kakek atau neneknya si anak tadi," jelasnya.

Dan jika sudah terkena kanker, kata Ustadz Dhanu, jika ingin segera sembuh maka wajib untuk meminta maaf kepada orang tuanya, dan tentu saja memohon ampun kepada Allah SWT.

"Meminta ampun kepada Allah, meminta maaf kepada orang tuanya, dan dia terus Istiqomah dilakukan Insya Allah kankernya sembuh," kata Ustadz Dhanu.

Rasulullah SAW sendiri, lanjut Ustadz Dhanu sudah memerintahkan untuk tidak marah.

Dan bagi orang-orang yang senantiasa tidak pernah marah, dan selalu memaafkan, Insya Allah surga balasannya.

Namun, banyak orang-orang yang tidak mengerti akan perintah Rasulullah tersebut.