Bingkai Nasional - Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang diyakini umat Islam sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Kejadian ini dibagi menjadi dua bagian: Isra dan Miraj.
Isra dalam bahasa Arab berarti "perjalanan malam".
Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW dikatakan melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq, makhluk bersayap mirip kuda.
Di Yerusalem, beliau memimpin shalat para nabi dan malaikat.
Miraj berarti "naik". Setelah dari Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW kemudian naik ke langit, menembus tujuh lapisnya hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang bisa dicapai oleh makhluk ciptaan Allah.
Di sana, beliau menerima berbagai perintah dan pelajaran langsung dari Allah SWT, termasuk kewajiban shalat lima waktu.
Peristiwa Isra Miraj tidak hanya dipahami sebagai kejadian fisik semata, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam.
Perjalanan ini melambangkan peningkatan spiritual Nabi Muhammad SAW dan menjadi bukti keagungan Allah SWT.
Isra Miraj juga membawa beberapa pesan penting bagi umat Islam:
Baca Juga: Buraq, Makhluk dari Surga Pengantar Nabi Muhammad SAW pada Isra Mi'raj
Keteguhan Iman: Perjalanan yang luar biasa ini menunjukkan keteguhan iman Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi cercaan dan penolakan dari kaumnya.
Pentingnya Shalat: Penerimaan kewajiban shalat lima waktu menjadi bukti pentingnya ibadah ini sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT.
Artikel Terkait
Nabi Muhammad Adalah Bukti Bahwa Allah SWT Itu Ada
Khutbah Jumat Terbaru: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Pembuktian Kisah Nabi Luth Tentang Kaum Dari Kota Sodom
Tentang Nabi Isa, Yang Wajib Diyakini Oleh Muslim
Cara Agar Cepat Tidur Menurut Islam, Ternyata Nabi Menganjurkan Ini