Pembuktian Kisah Nabi Luth Tentang Kaum Dari Kota Sodom

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 05:00 WIB
Lenyapnya Kota Sodom di zaman Nabi Luth, Bukti Kemurkaan Allah SWT (pexels/pixabay)
Lenyapnya Kota Sodom di zaman Nabi Luth, Bukti Kemurkaan Allah SWT (pexels/pixabay)

Bingkai Nasional - Kisah Nabi Luth As, adalah salah satu kisah yang perlu kita ketahui dan kita ambil hikmahnya.

Sebagai seorang muslim, tentu saja kita perlu percaya pada kisah Nabi Luth yang ada dalam Al-Quran.

Namun, apabila ingin memastikan, tentu semua yang ada di dalam Al-Quran dapat dibuktikan kebenarannya, termasuk tentang kisah Nabi Luth ini.

Seperti yang diketahui, kisah Nabi Luth adalah tentang penyimpangan seksual terbesar yang pernah terjadi di muka bumi. Yang mana umat Nabi Luth melakukan persetubuhan atau hubungan seksual sesama jenis.

Karena dosa tersebut, maka akhirnya Allah SWT memberikan azab kepada mereka dengan menurunkan gempa, banjir, gunung meletus, hingga jatuhnya meteor.

Baca Juga: 31 Ucapan Selamat Hari Ibu Singkat

Menariknya kisah Nabi Luth membuat banyak ilmuwan ingin mencari kebenarannya.

Salah satunya adalah William Albright yang melakukan penelitian di sekitar laut mati pada tahun 1924.

Karena berdasarkan beberapa hadist dan tafsir, kota Sodom tempat kaum Nabi Luth tinggal letaknya ada di sekitar Laut Mati.

Hal itu ditegaskan juga oleh sebuah pernyataan yang dipublikasikan dalam salah satu edisi National Geographic yang mengatakan bahwa Gunung Sodom dipercaya berada di lembah siddim. Kemungkinan air bah dari Laut Mati menelan mereka setelah gempa bumi.

Dan saat penelitian, William Albright bersama beberapa orang akhirnya menemukan situs purbakala Bab-edh-dhra.

Bab-edh-dhra sendiri adalah makam terbesar dengan panjang 15 m dan lebar 7 m.

Tidak hanya itu, rombongan William Albright juga menemukan makam yang berisi perhiasan emas yang diduga berasal dari ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga: Apakah PPPK Bisa Pindah Tugas? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Penelitian juga pernah dilakukan pada tahun 1967 oleh Paul Lapp dan Thomas Schaub, yang menemukan tembikar-tembikar yang meleleh menjadi kaca yang diduga hasil dari suhu ekstrem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggapai Makna di Balik Perjalanan Isra Miraj

Kamis, 8 Februari 2024 | 07:31 WIB

10 Kata-Kata Yang Bermakna Dari Buya Hamka

Sabtu, 25 November 2023 | 17:12 WIB

Terpopuler

X