Bingkai Nasional - Meskipun saat ini masih dalam momen saling memaafkan, namun adab bertamu saat berkunjung ke rumah kerabat untuk bersilaturahmi tetap harus diutamakan.
Hal itu karena menjadi seorang Mu’min kita harus mendahulukan adab.
Setinggi apapun jabatannya, pendidikannya, dan juga titelnya, kalau tidak punya adab mereka tidak akan dihargai.
Itulah kenapa adab atau perilaku itu harus dinomor satukan setelah ilmu.
Kebiasaan orang jawa adalah selalu mendahulukan adab, karena itu adalah contoh bagi mereka yang selalu berbangga diri atas pencapaiannya, tetapi tidak mempunyai atitud yang baik.
Ada beberapa adab bertamu saat bersilaturrahim di waktu lebaran seperti saat ini yang harus diperhatikan.
Adab Bertamu Dalam Islam
1. Berniat bersilaturrahim saat lebaran
Maksudnya adalah, segala sesuatu bergantung dari niatan awal kita saat mau bersilaturrahim.
Misalnya kita berkunjung ke keluarga itu harus memuliakan atau menjaga sikap, dan berniat untuk menjaga silaturrahim antara keluarga satu dengan lainnya, juga membahagiakan orang yang dikunjungi dengan kedatangan kita.
Baca Juga: Lebaran di Kampung Halaman yang sangat dirindukan!
2. Waktu silaturrahim
Hendaknya di waktu yang menurut kita pas, tidak pada waktu yang mengganggu, seperti pada waktu istirahat dan juga waktu yang menurut kita sendiri itu merepotkan bagi tuan rumahnya.
3. Tidak terburu-buru
Hal ini biasanya terjadi di zaman sekarang, kita bertamu tapi kesannya terburu-buru.
Maka dari hal seperti ini perlunya kita menyadari, dengan maksud untuk mempertimbangkan atau mengambil waktu yang pas, tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat.
Artikel Terkait
Tempat Wisata Terbaru Di Bandung Yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2022
20 Pantun Estetik untuk Ucapan Lebaran
6 Ide Hampers Lebaran yang Unik, Buat Orang Tersayang Tersenyum
Hukum Menukar Uang Baru Saat Lebaran, Buya Yahya: Rela Gak Rela Tetap Riba!
10 Tempat Wisata di Bogor Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2023