Bingkai Nasional - Menteri BUMN Erick Thohir telah menegaskan komitmennya untuk menuntaskan permasalahan yang muncul di sektor dana pensiun BUMN.

Erick Thohir menunjukkan keseriusannya dengan menyatakan akan bekerja sama dengan kejaksaan dalam menyidik beberapa perusahaan seperti Bukit Asam, BTS Kominfo, dan BUMN Karya.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan bukan semata-mata untuk memenjarakan individu, tetapi lebih kepada memperbaiki sistem yang sudah ada.

"Kita harus membedakan antara korupsi dengan kesalahan administrasi. Tujuannya bukan untuk memenjarakan, tetapi perbaikan sistem menjadi prioritas. Dalam setiap tindakan harus ada kepemimpinan dan sistem yang mendukung," ujarnya.

Baca Juga: 70 Persen Dana Pensiun BUMN dalam Kondisi Tidak Sehat, Erick Thohir: Sikat Para Oknum!

Dana pensiun BUMN memang dikenal sebagai sektor yang rentan terhadap berbagai bentuk pelanggaran, termasuk korupsi.

Oleh karena itu, Erick ingin memastikan hak para pensiunan BUMN terlindungi.

Founder Edupolithink, Mandala Satya, memberikan apresiasi tinggi atas langkah dan komitmen Erick Thohir.

Mandala mengungkapkan, "Komitmen pak Erick Thohir untuk memberantas korupsi sangat mengagumkan. Bayangkan apa yang akan terjadi pada para pensiunan BUMN jika tidak ada komitmen seperti ini? Berapa banyak orang yang mungkin kehilangan haknya? Ini adalah langkah besar yang diambil oleh pak Erick."

Mandala juga menambahkan bahwa Erick Thohir telah menunjukkan transformasi positif dalam BUMN selama masa kepemimpinannya.

"Sejak dipegang oleh pak Erick, BUMN telah melihat banyak kemajuan, termasuk upaya pembersihan BUMN. Banyak BUMN yang sebelumnya bermasalah telah berhasil dituntaskan dengan baik," kata Mandala.

Tidak hanya itu, Mandala juga menilai bahwa Erick Thohir adalah figur pejabat publik yang patut menjadi panutan bagi generasi muda.

Baca Juga: Cak Imin Masuk Dalam Pemanggilan KPK Untuk Diperiksa Atas Dugaan Korupsi di Kemnaker 2012

Kolaborasi antara Erick Thohir dengan berbagai institusi seperti Kejaksaan Agung, KPK, TNI, Polri, hingga OJK telah menunjukkan komitmen kuat dalam transformasi BUMN yang lebih baik.

Dengan semangat dan kerja sama yang kuat, diharapkan BUMN di masa mendatang akan semakin bersih dari korupsi dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Indonesia.***