Bingkai Nasional - Baru-baru ini ada berita yang cukup unik. Tidak ada yang salah, dan bahkan niatan warga yang bernama Bambang yang berusia 32 tahun berasal dari kota Pekanbaru, Riau, ini sangat baik. Dimana dia ingin memperbaiki jalan yang berlobang dengan uang pribadinya, malah dapat terror yang menakutkan dari oknum yang tidak dikenal.

Teror tersebut berupa lemparan benda tajam berupa palu yang mengenai ruko miliknya, hingga kaca pembatas ruko itu pecah akibat lemparan palu tersebut.

Kejadian terjadi setelah video bambang ini viral di media sosial, akibat niat baiknya yang mengecor jalan berlubang, alias rusak, dengan maksud untuk memberi manfaat pada pengendara lain, bukan untuk pamer dan lain sebagainya.

Walaupun ada gangguan terror yang tidak tau pasti dari mananya, Bambang ini tetap tenang dalam menanggapinya.

Mengingat karena dia tidak ikut campur dalam dunia politik serta tidak ada kepentingan apapun dalam melaksanakan perbaikan jalan dengan menggunakan uang pribadinya tersebut.

Maka dari itu, ia sangat santai dalam menghadapi terror tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Membuat Warga Garut Sengsara Karena Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Bambang buka suara, setelah adanya aksi pelemparan palu tersebut. Ia mengatakan, “Saya melihat ada pengendara motor yang jatuh di jalan Datuk Setia Maharaja. Kecelakaan tersebut mengakibatkan para pengendara motor mengalami luka”, kata dia saat kejadian terror tersebut.

Terror yang cukup tidak  masuk akal tersebut, digadang karena setelah rentetan aksinya untuk memperbaiki jalan yang berlubang di jalan Parit Indah, kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Kejadian bambang di lempari oleh oknum menggunakan palu tersebut, terjadi pada hari minggu tanggal 19 bulan Maret 2023 malam.

Dan kejadian ini dibenarkan oleh Bambang pada saat ia dikonfirmasi pada tanggal 3 bulan April 2023.

Hal ini cukup memperihatinkan, dimana niat baik awal untuk membantu orang dijalan, membantu atas nama kemanusiaan malah dapat ancaman yang cukup serius.

Karena menginat yang dilemparkan itu bukan bahan yang ringan, tapi bahan yang keras, yakni palu.

Cukup miris juga, kenapa ada niatan bagus, malah diteror.

Apa semua dibenturkan sama kegiatan politk? Atau kegiatan cari nama dimuka umum? Semoga ini tidak terjadi dipikiran kita semua, sebagai manusia yang baik adalah harus selalu membantu antara sesama, bukan saling menuduh satu sama lain.***

(IHWANUN NAFI)