Bingkai Nasional - Sebagai masyarakat kita tentunya lebih hati-hati sama orang yang tidak dikenal, baik melalui tatap muka secara langsung secara fisik, maupun lagi tajamnya melewati dunia media sosial.
Karena sekrang lagi gencarnya media untuk menggiring sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.
Kalau kita digiring pada kebaikan tidak ada masalah, tapi kalau digiringya ke ranah yang tidak masuk akal alias mendukung pergerakan teroris, tentunya akan menjadi kejahatan yang luar biasa.
Baca Juga: Sadis, ISIS serang tentara Irak saat sedang tidur
Karena mereka yang berperan di media sosial akan terus berupaya untuk mendapatkan anggota lebih banyak lagi.
Apalagi sekarang persoalan uang, kita harus berhati-hati, jangan sampai terperangkap pada jebakan mereka, bisa saja diiming-iming dengan uang untuk bisa gabung ke gerakan mereka, ataupun diserang lewat literasi tulisan yang menggiring arah yang kurang pas, dan lain sebagainya.
Baru-baru ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran atau keterlibatan dari tersangka teroris berinisial DE yang dirinya merupakan karyawan BUMN.
Karo Penmas Vivisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, bahwa DE ini merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial (Medsos).
Brigjen Ramadhan, pada Senin, 14 Agustus 2023, menjelaskan bahwa yang dilakukan DE adalah memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook.
Brigjen Ramadhan menyebutkan bahwa DE ini mengirim sebuah postingan di Facebook berupa poster digital yang berisikan teks pembaruan baiat dalam Bahasa arab dan Bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
"DE Merupakan Admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia," terang Brigjen Ramadhan.
Baca Juga: Viral Densus 88 Gledah Rumah Terduga Milik Istri Teroris di Blitar Jawa Timur
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris ini di Bekasi.***
Artikel Terkait
6 Tersangka Teroris Jemaah Islamiyah (JI) Lampung Berhasil Ditangkap, 2 Orang Meninggal Dunia
Pelaku Penembakan di MUI Bukan Teroris, Tapi Residivis