Gunung Semeru Erupsi, Penerbangan Dari Surabaya dan Malang Berjalan Normal

photo author
- Minggu, 4 Desember 2022 | 23:27 WIB
Gunung Semeru Erupsi Penerbangan di Bandara Juanda Berjalan Normal
Gunung Semeru Erupsi Penerbangan di Bandara Juanda Berjalan Normal

Bingkai Nasional - Seperti yang diketahui, pada hari Minggu 4 Desember 2022 sejak dini hari, erupsi terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur.

Dan pada pukul 12.00 WIB Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’.

Luncuran Awan Panas Guguran (APG) juga telah mencapai 19 Kilometer hingga Minggu siang.

Baca Juga: Tips Agar Set Top Box Awet dan Tidak Mudah Meledak

Hal itu kemudian membuat jarak pandang disekitar lokasi menjadi sangat terbatas karena abu sudah mulai turun.

Diketahui juga sebanyak 1.979 jiwa telah mengungsi ke 11 titik setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru tersebut, yang tersebar di SDN 4 Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, SDN 2 Sumberurip, Balai Desa Sumberurip, Balai Desa Penanggal, Pos Gunung Sawur, Balai Desa Pasirian, Lapangan Candipuro, Kantor Kecamatan Candipuro dan SMP N 2 Pronojiwo.

Adapun wilayah yang terdampak luncuran APG Gunung Semeru adalah Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Sementara itu, AirNav Indonesia menyatakan hingga Minggu, 4 Desember 2022 bahwa operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, dan Abdurrahman Saleh, Malang tetap berjalan normal.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan pemeriksaan, sehingga bisa dipastikan bahwa penerbangan dari dan menuju ke bandara tersebut bisa berjalan normal.

"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara pada dua lokasi bandara tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk Runway untuk aktifitas take-off/landing pesawat," ujar Rosedi pada Minggu (4/12/2022), seperti dilansir dari infopublik.id.

Meskipun berjalan normal, namun Rosedi mengatakan bahwa saat ini personel yang ada di Surabaya dan Malang tetap bersiaga guna mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi.

Hal itu karena, kata Rosedi, Jawa Timur adalah salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awas.

Baca Juga: Semeru Erupsi, Indonesia Disaster Adaptive Gelar Kemah Siaga Serukan Adaptasi Bencana

Berbeda dengan penerbangan, ditempat terpisah, Kasubsipenmas Polres Lumajang, Aidpa Eko Budi Laksono katakan bahwa jalur Lumajang menuju Malang maupun sebaliknya via Curah Kobokan ditutup total akibat erupsi Gunung Semeru.

"Untuk saat ini, sambil menunggu perkembangan selanjutnya, jalur penyeberangan di Curah Kobokan ditutup demi keselamatan dan keamanan," kata Aidpa Eko Budi Laksono.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X