Bingkai Nasional - Di tengah maraknya pemberitaan tentang Tiko dan Ibu Eny yang viral karena tinggal di rumah mewah yang tidak terawat di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Kini muncul yang mengaku sebagai anak dan cucu dari Pak Herman Moedji Susanto atau ayah dari Tiko memberikan klarifikasi.

Melalui Youtube Channel Pratiwi Noviyanthi, anak dan cucu dari Pak Herman tersebut menceritakan fakta yang sebenarnya dibalik kisah rumah mewah tidak terawat yang ditinggali oleh Tiko dan Ibu Eny.

Baca Juga: Rumah Mewah Ibu Eny Kini Jadi Tempat Wisata, Banyak Yang Berkunjung Untuk Foto-Foto

Melalui sambungan telepon ke Teh Novi, pemilik Youtube Channel Pratiwi Noviyanthi, anak dan cucu Pak Herman katakan bahwa fakta sebenarnya adalah Ibu Eny yang mengusir Pak Herman, bukan Pak Herman yang pergi begitu saja meninggalkan Ibu Eny dan Tiko.

"Begini Mbak, kita juga kaget lihat pemberitaan di youtube di TV, selama ini ayah saya kan Bapak Herman Muji Susanto seakan-akan kesannya seorang suami yang sangat dzalim kepada istri dan anaknya yang meninggalkan. Padahal Bapak itu bukan meninggalkan, malah disuruh keluar dari rumah yang besar itu, jadi Bapak saya pergi dari rumah itu," kata anak Pak Herman menjelaskan.

Anak dan cucu pak Herman itu kemudian menjelaskan bahwa sifat dari Ibu Eny memang suka marah-marah sejak dulu saat Pak Herman masih menjadi suaminya.

"Saat itu kami sekeluarga kesana ketemu Bu Eni, ketemu ayah saya. Itupun keadaan ayah saya nggak terurus kayak orang lagi sakit. Saya bicara sama Bu Eni Kenapa gini ayah saya, eh dia malah marah-marah ke saya. Dari awal memang kesannya kurang baik. Keluarga-keluarga lain juga datang menjenguk juga malah ribut gitu. Ketakutan rumahnya takut diambil gitu," lanjut anak dan Cucu Pak Herman.

Hingga akhirnya, kata anak dan cucu pak Herman, mereka pun tidak pernah lagi ke sana untuk menjenguk.

"Saya pikir ya sudahlah kehidupannya mereka seperti itu ya sudah kita ndak ngurusi lagi," katanya.

Anak dan Cucu Pak Herman ini juga katakan bahwa pemberitaan ayahnya mengambil semua barang yang ada di rumah itu tidaklah benar.

"Menurut saya kondisi terpuruk Ibu Eny dan Tiko juga kesalahannya mereka sendiri, bukan kesalahan ayah saya, karena ayah saya kan sudah menyerahkan rumah itu dalam kondisi baik dalam kondisi utuh, masih bagus itu kan ditinggalkan perabotannya. Ayah saya memang sempat ambil barang perabot itu, tapi nggak semuanya cuma miliknya aja," lanjut anak Pak Herman menjelaskan.

Baca Juga: Lokasi Rumah Ibu Eny di Daerah Cakung, Jakarta Timur

Lebih lanjut, anak dan cucu Pak Herman ini juga katakan bahwa sebenarnya Tiko bukanlah anak kandung dari Ibu Eny dan Pak Herman, melainkan anak sahabatnya pak Herman.

"Setahu saya itu kan bapak menikah tiga kali mbak. Dari istri pertama, yaitu ibu saya, dua anaknya, saya dan adik saya. Adik saya juga sudah almarhum, tinggal saya sekarang. Terus menikah kedua kali juga nggak punya anak. Tiga kali dengan Bu Eni ini tidak punya anak juga, dan kebetulan ada sahabat ayah saya yang sudah dianggap keluarga lah mungkin sama ayah saya, punya anak si Tiko ini. Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman sama Ibu Eni, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil. Kita juga tidak tahu sampai sekarang keluarganya Tiko ini di mana," jelasnya.***