Biografi Al-Kindi dan Pandangannya Tentang Filsafat

Bingkai Nasional - Langsung saja kita membahas sedikit kehidupan atau biografi dari seorang Al-Kindi.

Bahwa Si Al-Kindi ini adalah seorang keturunan bangsawan, yang mana dia keturunan dari Arab kerajaan Kinda (Yaman).

Si Al-Kindi lahir pada tahun 185 H. Dia adalah anak atau putra dari seorang Ishak al-Shabbah, ayahnya adalah seorang gubernur di Kufa (Iraq) pada masa pemerintahan dari Khalifah dari Al-Mahdi, Al-Hadi, dan juga pada masa Harun Al-Rasyid.

Pendidikannya Si Al-Kindi dimulai di Basrah dan ia melanjutkan di Baghdad. Dia bisa dikatakan sebagai seorang tabib, juga bisa dikatakan seorang ahli bintang, dan tidak lupa seorang filosof.

Si Al-Kindi menapatkan kedudukan yang penting juga tinggi dari Al-Makmum, Al-Muktakim dan juga dari anaknya, yaitu yang bernama Ahmad, bahkan Al-Kindi menjadi seorang gurunya.

Si Al-Kindi terjun atau mempunyai peran di rana filsafat, makanya dia dapat tekanan, bahkan juga permusuhan dari seorang ahli, atau seorang yang dikatakan sudah menguasai suatu hadist. Yaitu yang bernama Ja’far bin Muhammad al-Balakhy.

Makanya bisa dikatakan bahwa Si Al-Kindi sedang ada musuh yang menghalanginya pada masa itu.

Baca Juga: Ar-Razi: Pemikirannya Tentang Pandangan Moral Dan Metafisika

Pada masa itu Si Al-Kindi mengalami perkembangan yang sangat baik, akan pemikiran dia, baik dalam bidang ilmu keislaman, maupun dalam bidang ilmu yang lain.

Terutama juga sering menerjemahkan bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Maka dari itu, dia berperan sangat penting dalam rana perkembangan pemikiran Islam, khususnya dalam bidang masalah penerjemahan bahasa-bahasa asing. Si Al-Kindi bisa Menerjemahkan ke bahasa Arab. Bahkan dia adalah pelopornya.

Maka dari itu banyak ilmu yang dikaji Al-Kindi. khususnya itu ilmu filsafat, yang mana pada waktu itu banyak masalah yang mengarah pada pertentangan atau sebuah ketidakcocokan pada suasana waktu itu dalam lingkungan mahdzab dan juga banyak golongan mu’tazilah serta ajaran Syi’ah yang membanjiri lingkungan atau suatu lapangan pada masa itu, sehingga selanjutnya Al-Kindi ada pandangan mengenai filsafat itu seperti apa, dan berikut akan dijabarkan masalah pandangan filsafat dari Si Al-Kindi.

Apasih Filsafat itu Menurut Pandangan Al-Kindi?

Sebelum masuk kepenjelasan masalah filsafat menurut pandangan Al-Kindi, bahwa perlu diketahui, mengenai seorang Al-Kindi bukan hanya fokus ke filsafat.

Tapi, dia adalah seorang pemikir, yang pemikirannya itu cukup besar dan juga bisa dikatakan mendasar pada bidang ilmu fisika, metafisika, epistemologi, etika, dan juga yang akan saya jabarkan itu pada bidng filsafat.