Bayi Terjatuh Bukan Hal Biasa, Fakta Medis yang Perlu Diketahui Orangtua!

photo author
- Sabtu, 19 April 2025 | 16:28 WIB
Hati-Hati Bayi Jangan Sering Terjatuh (pixabay)
Hati-Hati Bayi Jangan Sering Terjatuh (pixabay)

Fakta ini menegaskan bahwa ketinggian bukan satu-satunya faktor penentu tingkat bahaya.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Masih Banyak yang Ragu, Padahal Imunisasi Jadi Hadiah Terbaik untuk Anak

Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai

Setelah bayi terjatuh, orang tua perlu mencermati perubahan perilaku atau kondisi fisik yang mencurigakan.

Beberapa tanda yang perlu mendapat perhatian medis segera antara lain muntah berulang, kejang, bayi tampak lesu atau tidak responsif, serta hilang kesadaran walau sesaat.

Gejala-gejala ini bisa menandakan adanya cedera otak atau trauma dalam yang tidak terlihat secara kasat mata.

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Segelas Air Putih? Tubuhmu Bisa Alami Banyak Hal Mengejutkan Ini

Langkah Pencegahan yang Efektif

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. WHO dan CDC menyarankan berbagai langkah pencegahan seperti memasang pelindung di tempat tidur bayi, memastikan permukaan lantai tidak licin, serta menghindari meninggalkan bayi tanpa pengawasan di tempat tinggi.

Selain itu, penggunaan alat seperti baby walker juga sebaiknya dipertimbangkan ulang karena meningkatkan risiko bayi terjatuh dari tangga atau menabrak benda keras.

“Tidak ada pengganti untuk pengawasan langsung,” tutur dr. Fadli.

“Satu detik kelengahan bisa menyebabkan trauma yang berdampak seumur hidup.” imbuhnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X