Baca Juga: Jangan Sepelekan 3 Perubahan Psikologis di Masa Nifas, Salah Satunya Memicu Ibu Menyiksa Bayinya
3. Adaptasi terapi yang lebih personal sesuai kondisi pasien.
4. Membantu menghilangkan stigma karena menggunakan pendekatan terapi yang tidak biasa dan terasa lebih menyenangkan.
Sebuah studi oleh Tim Riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan bahwa penggunaan VR dalam terapi fobia berhasil menurunkan tingkat ketakutan responden hingga 40% dalam 8 sesi terapi (ITB, 2024).
Baca Juga: Jadi Suami Harus Ngerti! 2 Gangguan Psikologis Ini Sering Mengintai Perempuan Pasca Melahirkan
Tantangan dan Peluang
Meskipun potensinya besar, penerapan terapi ini di Indonesia masih menghadapi tantangan, seperti akses terhadap perangkat VR yang masih terbatas dan kurangnya tenaga profesional yang terlatih menggunakan teknologi ini.
Namun, dengan dukungan riset lokal dan kolaborasi antara institusi kesehatan dan teknologi, harapannya terapi berbasis game dan VR dapat semakin diakses oleh masyarakat luas.
Terapi berbasis game dan VR membuka jalan baru dalam penanganan kesehatan mental di Indonesia.
Dengan pendekatan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, metode ini menawarkan harapan baru bagi banyak orang yang berjuang melawan gangguan mental.***
Artikel Terkait
Awas Jeratan Pinjol! Ini Cara Ampuh Atasi Stres dan Masalah Keuangan
Jadi Suami Harus Ngerti! 2 Gangguan Psikologis Ini Sering Mengintai Perempuan Pasca Melahirkan
Jangan Sepelekan 3 Perubahan Psikologis di Masa Nifas, Salah Satunya Memicu Ibu Menyiksa Bayinya
Suami Juga Perlu Tahu, 4 Tips Mudah Ini Ampuh Jaga Kesehatan Mental Pasca Melahirkan
Persib Berlaga Bobotoh Bersorak! Fakta Unik Dibalik Sorakan di Tribun Bisa Jadi Terapi Ampuh