1. Stres berkepanjangan
2. Gangguan tidur
3. Kecemasan berlebihan
4. Depresi ringan hingga berat
Baca Juga: Terapi Berbasis Game dan VR Therapy, Solusi Inovatif untuk Kesehatan Mental Masa Kini
Dalam beberapa kasus, mahasiswa merasa terisolasi atau kehilangan kepercayaan diri karena merasa 'tertinggal' dari teman-temannya yang sudah lebih dulu menyelesaikan skripsi.
Survei Kementerian Kesehatan RI tahun 2022 mencatat bahwa sekitar 35% mahasiswa tingkat akhir mengalami gejala stres berat selama pengerjaan tugas akhir, dan 20% di antaranya tidak mencari bantuan profesional.
Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang memendam tekanan dan berjuang sendiri karena stigma terhadap gangguan psikologis masih kuat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Rahasia Orang Hebat: Strategi Agar Mimpi Tetap Menyala Meski Dihujani Tekanan Hidup
Strategi Membangun Daya Tahan Mental
Mengelola tekanan skripsi membutuhkan strategi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada kesehatan mental. Beberapa langkah yang dapat membantu mahasiswa antara lain:
1. Membuat perencanaan realistis:
Pecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dengan target yang jelas dan fleksibel.
2. Mengelola ekspektasi:
Kesempurnaan bukanlah tujuan utama. Skripsi yang selesai lebih baik daripada skripsi sempurna yang tak kunjung rampung.
Baca Juga: Profil Simon Tahamata yang Ditunjuk Sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI
3. Mencari dukungan sosial:
Cerita dan dukungan dari teman seperjuangan, keluarga, atau komunitas bisa sangat membantu.
Artikel Terkait
Persib Berlaga Bobotoh Bersorak! Fakta Unik Dibalik Sorakan di Tribun Bisa Jadi Terapi Ampuh
Terapi Berbasis Game dan VR Therapy, Solusi Inovatif untuk Kesehatan Mental Masa Kini
Rahasia Orang Hebat: Strategi Agar Mimpi Tetap Menyala Meski Dihujani Tekanan Hidup
Ketidakstabilan Finansial Jadi Ancaman Nyata bagi Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya
Trauma Psikologis Anak Akibat Menyaksikan Kekerasan dalam Rumah Tangga