Polisi Tetapkan 7 Tersangka Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Minta Warga Hargai Perbedaan Keyakinan

BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menangkap tujuh tersangka perusakan rumah singgah di Sukabumi.

Rumah tersebut merupakan milik salah satu warga Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi bernama Nina yang awalnya diduga digunakan untuk retret pelajar Kristen.

Dedi Mulyadi mengungkapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Barat, Kapolres Pelabuhan Ratu, dan jajaran yang sudah ikut terlibat dalam menindak kasus tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi Motorola Edge 60 Pro, HP Flagship Killer DIbekali Banyak Kelebihan

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Jabar, Pak Kapolres Pelabuhan Ratu, dan seluruh jajaran yang sudah bertindak cepat. Tadi malam, berdasarkan informasi yang saya terima, sudah ditetapkan tujuh tersangka dalam kasus perusakan rumah Ibu Nina," kata Dedi Mulyadi dalam sebuah keterangan, Selasa 1 Juli 2025.

Ia menegaskan siap mengawal proses hukum terhadap para pelaku yang telah merusak rumah milik Nina.

Baca Juga: Gibran Rakabumi Raka Temani Prabowo Subianto Potong Tumpeng Saat Resmikan Kantor Danantara

"Proses hukumnya akan berjalan dan kita kawal," tegasnya.

Imbas kejadian perusakan rumah singgah tersebut, Dedi Mulyadi mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dan saling menghargai perbedaan keyakinan.

"Saya minta masyarakat untuk kembali hidup tenang, tentram, saling menghargai, serta saling menghormati. Salam untuk semuanya, mari kita jaga negara ini dengan spirit toleransi, menghormati kebebasan beragama dalam setiap kehidupan kita," pungkasnya.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Inilah Makanan Viral Bandung yang Nikmat dan Lezat

Terakhir, Dedi Mulyadi menyampaikan kepada warga sekitar akan pentingnya menjaga kerukunan demi keutuhan bangsa.***