Bingkai Nasional - Dalam rangka menurunkan emisi secara global, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika tahun 2050 nanti, seluruh kendaraan di Jakarta akan bertenaga listrik atau kendaraan ramah lingkungan.
Anies mengungkapkan jika Jakarta ikut berkontribusi dalam mengurangi efek perubahan iklim, dan pemanasan global.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat konfrensi pers Formula E Jakarta 2022 di daerah Ancol, Jumat, 3 Juni 2022.
Baca Juga: Ditangkap Karena Gunakan Narkoba, Andrie: Untuk Menenangkan Diri
Seperti yang diketahui jika pemanasan global sedang melanda bumi, hal tersebut salah satunya dikarenakan oleh emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak.
Terbaru, gunung Alpen, Swiss yang seharusnya dipenuhi oleh salju, kini telah tumbuh tanaman hijau, akibat dari mencairnya es efek dari pemanasan global.
Selain itu, Anies mengatakan jika Jakarta telah berhasil mengurangi efek rumah kaca sebesar 26 persen.
"Jakarta menetapkan target pada tahun 2015 bahwa kita akan mengurangi efek rumah kaca sebesar 30 persen di tahun 2030. Alhamdullilah sekarang masih 8 tahun ke 2030 kita sudah berhasil menurunkan sampai 26 persen," katanya seperti dilansir dari artikel pikiran-rakyat.com yang berjudul Anies Baswedan: 2050 Semua Kendaraan di Jakarta akan Bertenaga Listrik.
"Anggap itu nanti bisa tercapai. Mudah-mudahan tahun 2025. Itu lebih cepat dari pada target," tuturnya lagi.
Anies juga menjelaskan bahwa Jakarta akan mencapai net zero emission (emisi 0) pada 2050. Itu artinya tak akan ada lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin di Jakarta pada saat itu.
Baca Juga: Terdakwa Penembakan Massal Di Buffalo, New York Merasa Tidak Bersalah. Jaksa: Ada Banyak Bukti
"Jadi kita masih memiliki 28 tahun untuk mencapai target itu," tuturnya
Sejumlah hal sudah dikerjakan Anies Baswedan demi mencapai target yang dibuat tahun 2015.
Di antaranya Gubernur DKI jakarta sudah melakukan konversi tenaga dari bensin ke listrik untuk beberapa jenis kendaraan umum masyarakat.