Buya Yahya: Lakukan Kebaikan Meskipun Baru Sebatas Menyuruh Anak Untuk Melakukan Kebaikan

Bingkai Nasional - Kebanyakan dari orang tua adalah menginginkan anaknya untuk menjadi baik, meskipun dirinya sendiri tidak baik.

Hal tersebut adalah wajar karena sebagai manusia kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk.

Tentunya kita tidak ingin jika anak sendiri melakukan keburukan sama seperti apa yang kita lakukan.

Baca Juga: Inilah Sosok Yang Berjasa Dalam Penemuan Jenazah Eril Di Bendungan Engehalde

Dan menurut Buya Yahya dalam video yang diunggah pada kanal Youtube Buya Yahya pada 8 Juni 2022, ada tiga model orang tua kebanyakan yang sering dijumpai, yang paling tidak baik adalah saat dirinya sendiri tidak baik, kemudian membawa anaknya untuk melakukan yang tidak baik.

Hal tersebut yang harus kita hindari, karena sudah membuat dosa kemudian mengajak anak sendiri untuk berdosa.

Model kedua adalah saat orang tuanya tidak baik tetapi membawa anaknya kepada yang baik, seperti menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, mencarikan guru untuk mengajari anaknya baca Qur'an, menjauhkan anaknya dari hal-hal yang tidak baik, dan sebagainya.

Model kedua ini paling sering dijumpai. Dan kita sebagai saudara se-Muslim harus memberikan dukungan kepada orang tua yang kita tahu tidak baik, tapi menginginkan anaknya menjadi baik.

Karena bisa jadi, kata Buya, itu adalah awal dari kebaikan yang sesungguhnya.

"Maka orang seperti itu harus terus di motivasi untuk terus melakukan kebaikan, karena seburuk apapun orang tersebut, jika melakukan kebaikan, meskipun baru sebatas kepada anaknya, semoga itu menjadi awal kebaikan yang sesungguhnya," kata Buya.

Baca Juga: Ada Aliran Dana Dari Luar Masuk Ke Khilafatul Muslimin, POLRI: Kita Masih Tracking

Buya Yahya juga menerangkan jika orang tua yang tidak baik namun menginginkan anaknya menjadi baik itu karena ada seruan iman dalam hatinya, yang Allah S.W.T tuntun melalui anaknya.

Buya Yahya menjelaskan kadang jika orang tua tidak melakukan hal yang baik, bukan berarti dia tidak mau melakukan hal yang baik, namun bisa jadi karena malu karena pergaulannya yang tidak bisa membuat dirinya melakukan hal yang baik.

Penutup, Buya Yahya menghimbau kepada siapa pun termasuk kepada para orang tua yang merasa dirinya tidak baik untuk dapat segera memulai kebaikan, meskipun baru sebatas menyuruh anak untuk melakukan kebaikan.