Bingkai Nasional - Presiden Jokowi baru-baru ini telah bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, melakukan pembicaraan untuk menjalin hubungan investasi yang lebih kuat dengan Beijing, khususnya di sektor baterai kendaraan listrik (EV) dan petrokimia.
Pembicaraan bilateral kedua pemimpin negara ini dilaksanakan di Balai Agung Rakyat, Beijing.
“Saya menyampaikan upaya untuk memperkuat kemitraan investasi, khususnya baterai EV dan otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja,” tulis Jokowi di platform media sosial X pada Selasa malam, mengomentari pembicaraannya dengan Xi.
Baca Juga: Soal Usulan Menjadi Ketua Umum PDIP, Jokowi Mengatakan Saya Mau Pensiun Pulang Ke Solo
Indonesia telah berupaya mengembangkan industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri, antara lain dengan cara memikat investor asing ke Tanah Air.
Raksasa baterai Tiongkok CATL telah berkomitmen untuk menginvestasikan $6 miliar dalam proyek ekosistem baterai.
Diberitakan pada bulan April bahwa Tongkun Group dan Xingfeming Group yang berbasis di Tiongkok Timur sedang mencari persetujuan Beijing untuk membangun kompleks kilang dan petrokimia di Kalimantan Utara.
Investasi tersebut diperkirakan bernilai sekitar $10 miliar. Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi produsen petrokimia terbesar di Asia.
Baca Juga: Akibat Perang Hamas Vs Israel, Presiden Jokowi Mewanti-Wanti Akan Dampak Kenaikan BBM Pertalite
Jokowi juga menyinggung koridor ekonomi yang disebut dengan “Dua Negara, Taman Kembar”.
“Dua Negara, Taman Kembar” menggabungkan dua visi: impian Jokowi untuk mengubah Indonesia menjadi “poros maritim global” dan gagasan Xi “Inisiatif Sabuk dan Jalan”.
Yang terakhir ini melihat Tiongkok berinvestasi dalam proyek pembangunan infrastruktur di ratusan negara.
“Saya menyerukan adanya tindak lanjut kerja sama dalam pengembangan koridor ekonomi ‘Dua Negara, Taman Kembar’,” kata Jokowi.
Baca Juga: Akhirnya Presiden Jokowi Naikkan Gaji PNS, TNI atau Polri Sebesar 8 Persen, Juga Pensiunan 12 Persen
Artikel Terkait
Akhirnya Presiden Jokowi Naikkan Gaji PNS, TNI atau Polri Sebesar 8 Persen, Juga Pensiunan 12 Persen
Akibat Perang Hamas Vs Israel, Presiden Jokowi Mewanti-Wanti Akan Dampak Kenaikan BBM Pertalite
Soal Usulan Menjadi Ketua Umum PDIP, Jokowi Mengatakan Saya Mau Pensiun Pulang Ke Solo