Gibran Rakabuming Raka Kesal terhadap Pertanyaan Wartawan Terkait Keanggotaannya di PDIP

Bingkai Nasional - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo, baru-baru ini memberikan sindiran tajam kepada wartawan yang bertanya tentang status keanggotaannya di PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) serta perannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden yang akan datang.

Meskipun dia menjawab pertanyaan dengan kesabaran, nampaknya Gibran sangat kesal dengan pertanyaan yang terus-menerus diajukan oleh wartawan.

Dalam salah satu insiden yang terjadi saat dia sedang melakukan kunjungan di Solo pada tanggal 29 Oktober 2023, wartawan menanyakan jadwal pertemuan antara Gibran dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudyatmo, terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Optimistis Menang di Jawa Tengah Meskipun Gibran Rakabuming Maju sebagai Cawapres

Gibran nampak kesal ketika ditanya tentang hal ini.

Dia menjawab, "Adoh-adoh ngetutke rene kok takone kuwi terus tho mbak" yang bisa diterjemahkan sebagai, "Kenapa selalu ditanya itu terus?" dan menyarankan agar wartawan bertanya lagi keesokan harinya saat dia masuk kantor.

Tanggapannya yang singkat dan nada suaranya yang jelas menunjukkan bahwa dia merasa terganggu dengan pertanyaan tersebut.

Gibran juga ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan partai politik lain jika dia secara resmi keluar dari PDIP.

Dia menjawab dengan sederhana, "Belum, nanti aja ya."

Ini menunjukkan bahwa dia belum menerima tawaran dari partai politik lain dan masih mempertimbangkan opsi-opsi yang tersedia.

Sebelum insiden tersebut, Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudyatmo, telah mengatakan bahwa Gibran harus mengembalikan KTA-nya karena dianggap telah otomatis keluar dari partai tersebut.

Baca Juga: Gibran jadi Cawapres Prabowo di Pemilu 2024, Begini Tanggapan Jokowi

Rudyatmo menyebutkan bahwa Gibran mencalonkan diri dari partai lain, yang merupakan haknya, dan oleh karena itu, dia diharuskan mengembalikan KTA PDIP.

Hal ini terkait dengan permohonan yang diajukan oleh Gibran ke DPC PDIP pada tanggal 9 September 2019.