Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Kata Bahlil

Bingkai Nasional - Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, mengaku yakin pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dapat berlangsung sekali putaran.

"Keyakinan saya, hanya kepada Tuhan yang saya percaya, manusia membutuhkan data. Datanya menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen," kata Bahlil dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (1/2/2024).

Menurut Bahlil, elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Prabowo Puji Philmon Tanuri: Anak Muda Penggerak Sukses di Dunia Perusahaan Sekuritas

Hal ini didukung oleh faktor-faktor, di antaranya:

• Popularitas Prabowo Subianto yang masih tinggi
• Efek Gibran Rakabuming Raka sebagai anak muda yang potensial
• Polarisasi politik yang semakin tajam

Bahlil menilai, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah cukup untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Namun, ia tetap berharap agar pasangan tersebut dapat bekerja keras untuk meraih dukungan masyarakat yang lebih luas.

"Kami tidak ingin terlalu optimis, tetapi kami yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran," kata Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga menyinggung soal isu ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) yang sebesar 20 persen.

Ia menilai, ambang batas tersebut terlalu tinggi dan dapat menghambat demokrasi.

"Ambang batas 20 persen itu terlalu tinggi. Ini bisa menghambat demokrasi. Kalau kita ingin demokrasi yang sehat, maka ambang batas itu harus diturunkan," kata Bahlil.

Baca Juga: Prabowo Subianto Berkunjung ke Bursa Efek Indonesia, IHSG Terpantau Menguat

Bahlil mengatakan, ambang batas 20 persen membuat partai politik kecil sulit untuk mengusung calon presiden.

Hal ini dapat menyebabkan demokrasi menjadi tidak sehat karena hanya ada beberapa partai politik besar yang dapat bersaing di Pilpres.