Bingkai Nasional - Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, maka awal Ramadhan tahun 1444 H atau 2023 Masehi akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
Dilansir dari suaramuhammadiyah.id, disebutkan bahwa tanggal 22 Maret 2023 terjadi ijtima akhir bulan Sya'ban, sedangkan posisi bulan di Yogyakarta pada saat matahari tenggelam tanggal 22 Maret 2023 berada di ketinggian 07 derajat 57 menit 17 detik.
Data-data astronomis tersebut kemudian memberikan informasi bahwa tanggal 1 Ramadhan tahun 2023 akan jatuh pada hari Kamis Pon tanggal 23 Maret 2023.
Menurut Muhammadiyah, tahun ini seluruh umat islam di Indonesia akan mengawali bulan puasa Ramadhan pada tanggal yang sama, yakni 23 Maret 2023.
Sehingga jika ada pertanyaan bulan ramadhan berapa hari lagi, maka jawabannya adalah tanggal hari ini dikurangi tanggal 23.
Meskipun demikian, menurut Muhammadiyah, akhir bulan Ramadhan antara umat islam di Indonesia akan berbeda.
Hal itu karena ijtima akhir Ramadhan1444 akan terjadi pada hari Kamis Legi tanggal 20 April 2023 pukul 11;15;06 WIB. Berbeda dengan saat akhir Sya'ban yang pada saat ghurub ketinggian bulan sudah pada posisi yang sangat aman untuk dinyatakan terlihat.
Pada akhir Ramadhan, Bulan sudah berada di atas ufuk pada saat Matahari terbenam pada hari Kamis Legi, dan waktu tenggelamnya Bulan juga lebih lama dari tenggelamnya Matahari.
Walaupun demikian, ketinggiannya hanya berada di posisi 1 derajat 47 menit 58 detik. Ini masih jauh dari kriteria imkanur rukyah Mabims yang telah diratifikasi oleh Kementerian Agama Indonesia tahun lalu.
Baca Juga: Mengenal Bukber di Bulan Ramadhan Yang Jadi Ajang Silaturahmi Sekaligus Temu Kangen
Sementara itu, pemerintah melalui Kemenag, baru akan menyelenggarakan Sidang Isbat awal Ramadan 1444 H/2023 M pada Rabu, 22 Maret 2023. Dengan rukyatul hilal akan dilakukan di 123 lokasi di seluruh Indonesia.
"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, seperti dilansir dari PMJNews.
Pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga menghadirkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan berbagai pihak lainnya.
Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia, kata Adib.***
Artikel Terkait
Keistimewaan Dari Allah SWT Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan
Beragam Tradisi di Indonesia Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Lakukan Amalan Ini Selama Bulan Ramadhan Pahalanya 700 Kali Lipat
Siap-Siap, Bulan Ramadhan Akan Jatuh Dua Kali Di Tahun Ini
Amalan di Bulan Rajab. Dahulukan Membayar Hutang Puasa Ramadhan