Menteri Keuangan: Ada Dua Figur yang Mencurigakan dari Hasil Laporan PPATK!

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 13:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Instagram.com/@smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Instagram.com/@smindrawati)

Bingkai Nasional - Sri Mulyani Indrawati, selaku Menteri Keuangan, mengungkapkan bahwa terdapat dua figur yang berinisial SB dan DY yang diduga telah melaporkan adanya Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak, namun malah tidak bersesuaian dengan laporan yang ada dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK yang sudah diterima oleh kementeriannya tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan juga bersama dengan Kepala PPATK yaitu Ivan Yustivandana yang dilaksanakan di Gedung Kemenpolhukam, Jakarta pada hari Senin sore tanggal 20 Maret 2023.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa, “Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah mendapatkan surat tembusan dari PPATK, yaitu dengan nomor 205 dan pada saat yang bersamaan pula, PPATK juga telah mengirimkan pajak nomor 595. Isi yang terdaapt di dalam surat 595 itu adalah transaksinya ternyata lebih besar lagi, yaitu sebesar Rp 205 T kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sedangkan untuk jumlah entitasnya naik yaitu dari 15 menjadi 17”.

Sehingga menurut Sri Mulyani, Direktorat Jenderal Pajak sudah melakukan penelitian dan mungkin menemukan adanya kejanggalan dari hal tesebut.

Salah satu dari figurnya yaitu berinisial SB yang saat ini dalam data PPATK disebutkan omzetnya kurang lebih mencapai dengan Rp 8,24 T.

Tak hanya itu Sri Mulyani juga menambahkan bahwa, “Keterangan data dari SPT pajak adalah sebesar Rp 9,68 T. itu menunjukan bahwa lebih besar di pajak dari pada di PPATK. Sehingga untuk itu kita tetap menggunakan data PPATK karena orang tersebut mempunyai saham dan sejumlah perusahaan PT yang berinisial BSI, jadi kita juga meniliti PT BSI tersebut yang terdapat di surat dari PPATK juga”.

Baca Juga: Bubarkan Klub Motor DJP, Sri Mulyani Digeruduk Anggota: Ibu Kan Sudah Tahu Dari Dulu?

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan nama lain yang mempunyai transaksi yang cukup mencurigakan, yaitu berinisial DY.

Orang tersebut melaporkan dalam SPT yang dilaporkannya hanya berjumlah Rp38 M, sedangkan PPATK justru menunjukan penemuannya terdapat nilai transaksi sebesar Rp8 T.

Adapun kecurigaan yang lainnya, juga ditemukan pada perusahaan yang berinisial PT IKS.

Jadi dalam PT IKS ini pada tahun 2018 sampai tahun 2019 hingga sampai di PPATK itu menunjukan sebesar Rp4,8 T.

Namun ternyata dalam SPT-nya yang tercatat dalam PT IKS tersebut hanya sebesar Rp 3,5 T.***

(Silvi Ana Dewi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X