Bingkai Nasional – Idul Fitri 2023 menyisakan peningkatan kasus infeksi Covid-19.
Seperti yang diketahui, Hari Raya Idul Fitri 2023, banyak masyarakat Indonesia sangat bersemangat merayakan momen tersebut.
Apalagi pemerintah sudah mencabut peraturan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tahun 2022 lalu.
Namun ironisnya, pada 2023 saat ini dikabarkan terdapat varian baru COVID-19 dan terjadi lonjakan penyebaran virus tersebut.
Walau secara aturan PPKM tidak diberlakukan lagi tahun ini, Presiden RI Joko Widodo memberikan himbauan kepada masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19.
Adapun vaksinasi yang harus dilakukan masyarakat seperti, vaksinasi dosis pertama hingga vaksinasi booster kedua, sebagai pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus.
Joko Widodo juga telah menyampaikan lonjakan kasus penyebaran COVID-19 tersebut secara langsung, walau penyikapannya tidak seperti tahun lalu.
Baca Juga: Waspada Kenaikan Covid-19! Masyarakat Dihimbau Menerapkan Protokol Kesehatan
Harapannya masyarakat tetap hati-hati untuk menjaga imunitasnya, dan segera melakukan vaksinasi.
“Saat ini penyebaran COVID mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapi secara berlebihan,” ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 19 April 2023.
“Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” lanjut Pak Jokowi dalam pidatonya.
Selain penting disegerakan melakukan vaksinasi COVID-19, masyarakat juga dihimbau tetap ketat dalam melakukan protokol kesehatan, apalagi saat lebaran Idul Fitri ada tradisi berkunjung silaturahmi dari rumah ke rumah.
Ketat protokol kesehatan, dan sering-sering membersihkan benda-benda yang diketahui rentan digunakan atau dipegang secara bergantian oleh orang umum.
Hal tersebut juga sempat disampaikan Joko Widodo pada kesempatan yang sama di Istana Kepresidenan, Bogor.
Pak Jokowi menyarankan kepada masyarakat supaya tetap waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintahan dalam rangka menekan penyebaran virus.
Artikel Terkait
Apakah Covid XBB Lebih Berbahaya Dari Omicron? Hingga 6000 Orang Terkonfirmasi Di Singapura Dalam Sehari?
Lonjakan Kasus Covid Dua Kali Lipat, Indonesia Diharapkan Ada Vaksin Bivalen
Pemimpin Hong Kong John Lee Positif Covid Setelah Kembali dari APEC Thailand
Kisah Pilu Seorang Wanita Baru Sembuh dari Covid-19 Selama 2 Tahun Lamanya
Waspada COVID-19 Meledak Lagi, Ada Varian Baru Arcturus Diwajibkan Memakai Masker Kembali