Kronologi Bus TNI AL yang Terobos Perlintasan Kereta Api di Malang: Karena Sudah Terlanjur Maju

photo author
- Sabtu, 6 Mei 2023 | 16:07 WIB
Bus TNI AL Terobos Perlintasan Kereta Api di Malang (ss video twitter @sahabat_kereta)
Bus TNI AL Terobos Perlintasan Kereta Api di Malang (ss video twitter @sahabat_kereta)

Bingkai Nasional - Pada tanggal 6 Mei 2023, sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Kolonel Sugiono, Malang. Dua bus milik Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL) V Surabaya, yang dikemudikan oleh Koptu JC dan serda AW, nekat menerobos perlintasan kereta api dekat Stasiun Malang Kota Lama.

Dalam peristiwa ini, kedua bus tersebut membawa 40 penumpang.

Kadispenal Lantamal V Surabaya, Letkol Agus Setiawan, memberikan penjelasan mengenai kronologi peristiwa tersebut.

Menurutnya, kejadian bermula ketika bus TNI AL tersebut menjemput calon siswa di Bandara Juanda dan menuju ke Malang.

Setelah keluar dari exit tol, bus melintas di perlintasan KA 78 dan mengetahui bahwa kereta akan lewat.

Bus sempat berhenti saat kereta Pertamina melintas. Namun, tidak adanya palang pintu di sisi kiri membuat sopir bus melihat pengendara sepeda motor bergeser maju ikut memajukan kendaraannya.

Terlanjur maju, bus akhirnya melanjutkan perjalanan tanpa menabrak palang pintu di sisi satunya karena masih ada celah yang cukup untuk dilalui kendaraan.

Baca Juga: Viral! 2 Bus TNI AL Menerobos Perlintasan KA di Malang

Hingga saat ini, kedua prajurit yang mengemudikan bus tersebut masih dilakukan pemeriksaan di polisi militer.

Letkol Agus Setiawan mengatakan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung untuk menentukan apakah kejadian ini terjadi dengan sengaja atau tidak.

Dia juga menyatakan bahwa sopir bus terbiasa mengemudi di Surabaya sehingga tidak tahu kondisi malam hari di Kota Malang.

Selain itu, tidak ada palang pintu saat hendak melintasi perlintasan KA tersebut.

Letkol Agus Setiawan juga menyampaikan bahwa perlu dilakukan penambahan penerangan dan kelengkapan palang pintu di perlintasan kereta api tersebut untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Dia berdalih bahwa mungkin bus tersebut kedap suara sehingga tidak mendengar sirine tanda kereta lewat.

Menurutnya, sopir bus lebih fokus kepada pengendara sepeda motor yang berada di sekitarnya saat kejadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X