Bingkai Nasional - Sebelas orang terjebak di dalam lift di Gedung Pakuwon Tower, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin malam (8/5/2023).

Menurut Kapolsek Tebet Chitya Intania, para pekerja menggunakan lift secara bergantian untuk beraktivitas di gedung 47 lantai tersebut pada pukul 18.00 WIB.

Namun, pada pukul 19.15 WIB, akses lift tiba-tiba macet dan 11 karyawan terjebak di dalam lift Gedung Pakuwon Tower selama sekitar 2,5 jam.

Terdapat 18 lift yang beroperasi di gedung tersebut, namun hanya tiga lift yang mengalami gangguan selama hampir tiga jam, yaitu lift H6, H8, dan H9.

Ada tujuh orang yang terjebak di dalam lift H9, tiga orang di lift H8, dan satu orang di lift H6.

Beruntung, seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat pada pukul 21.50 WIB.

Meskipun demikian, ada satu korban yang mengalami syok berat karena menjadi orang terakhir yang dievakuasi.

Korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Triplek di Bandung, Api Terus Berkobar Dari Malam Hingga Pagi Hari

Sementara itu, 10 orang lainnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat sejumlah pertolongan pertama.

Kejadian seperti ini dapat menyebabkan trauma bagi korban, terutama bagi mereka yang terjebak di dalam lift dalam waktu yang cukup lama.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk memberikan pertolongan pertama secara cepat dan efektif untuk meminimalkan risiko cedera atau kondisi kesehatan yang lebih serius.

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa perlu ada upaya pemeliharaan rutin pada lift agar dapat berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko kecelakaan.

Gangguan pada lift dapat terjadi akibat banyak faktor, seperti kelelahan material atau kesalahan dalam pengoperasian.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna lift.