Waw Terungkap Ternyata Gaji AD Karyawati Korban Bos Mesum Sangat Besar

Bingkai Nasional - Laporan berita mengungkapkan gaji Karyawati AD, seorang karyawan berusia 24 tahun yang menjadi korban bos mesum di sebuah pabrik di Cikarang. AD telah mendapatkan perhatian karena penampilannya yang modis dan aksesori mahal, termasuk iPhone terbaru dan jam tangan pintar hitam, sehingga diduga mendapat gaji besar.

Artikel ini mengeksplorasi gaji rata-rata pekerja di Cikarang, yang dianggap lebih tinggi dari upah minimum di Jakarta. Namun, gaji pasti AD masih belum diketahui, meskipun dapat diperkirakan berdasarkan UMR Cikarang.

Menurut penyelidikan UMR di Cikarang merupakan yang tertinggi di Jawa Barat bahkan melampaui UMR di Jakarta. Akibatnya, penampilan modis AD dan aksesori mahal dapat dibenarkan. IPhone terbaru dari seri 10 ke atas berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 23 juta, dan iPhone AD kemungkinan akan menjadi versi Pro atau Pro Max, yang bahkan lebih mahal.

Baca Juga: Buruh Pabrik Kosmetik di Cikarang Bakal Polisikan Atasannya Karena Sudah Banyak Karyawati Diajak Chek-in

Laporan itu juga menyoroti bahwa AD mengenakan jam tangan pintar hitam dan jam tangan baja berwarna emas dengan wajah putih selama penampilannya. Meskipun merek jam tangan tidak jelas, diasumsikan mahal.

Pada tahun 2023, UMR Cikarang diperkirakan akan meningkat sebesar Rp 345.732, sehingga menjadi Rp 5.137.575 dibandingkan dengan Rp 4.791.843 pada tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dari Bogor dan Depok dan hanya dilampaui oleh UMR Karawang dan Kota Bekasi yang merupakan tertinggi di Tanah Air.

Berdasarkan UMR Cikarang, diperkirakan AD menghasilkan sekitar Rp 5 juta per bulan, yang merupakan jumlah yang cukup besar, terutama karena dia lajang dan tidak memiliki anak untuk dihidupi. Namun, masih belum jelas berapa gaji pasti AD sebagai buruh pabrik di Cikarang.

Baca Juga: Viral! Perusahaan di Cikarang Mensyaratkan Karyawati Harus Staycation dengan Atasan untuk Perpanjang Kontrak

Laporan itu juga mengungkapkan bahwa bos AD, yang diidentifikasi sebagai B, ditanyai oleh polisi mengenai keterlibatannya dalam kasus pelecehan seksual. B tiba di kantor polisi mengenakan topi dan topeng, dan dia pergi setelah diinterogasi selama sembilan jam tanpa memberikan pernyataan apa pun kepada wartawan. Ini menunjukkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan, dan perkembangan lebih lanjut mungkin muncul.

Sebagai kesimpulan, laporan berita memberikan wawasan tentang gaji seorang karyawan di sebuah pabrik di Cikarang dan menyoroti peningkatan UMR di daerah tersebut. Ini juga menyoroti penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap kasus pelecehan seksual yang melibatkan bos bejat. Namun, penting untuk diingat bahwa kasus ini masih berkembang, dan gaji pasti AD masih belum diketahui. ***

( Silvia Ana Dewi )