Bingkai Nasional - Dalam acara JPP Talk yang diselenggarakan oleh Jaringan Pemred Promedia (JPP) bersama Pokja Jurnalis Otomotif Promedia, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko, menegaskan dukungannya terhadap tren mobil dan motor listrik di Indonesia.
Dihadiri oleh ratusan pemred dan wartawan dari ekosistem Promedia dan dipandu oleh Ketua Pokja Jurnalis Otomotif Promedia, Hadi Suprapto, diskusi ini menyentuh beragam topik, termasuk semangat baru Pertamina, 'Spirit Bring The Barrel Home', dan isu sponsorship MotoGP.
Menanggapi isu bahwa bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan akan punah, Fadjar menyampaikan bahwa Pertamina justru melihat ini sebagai peluang untuk berkolaborasi dengan perusahaan BUMN lain dalam mendukung program mobil dan motor listrik yang bertujuan mengurangi polusi udara.
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan 100 Bus Listrik Untuk Mengurangi Polusi Jakarta Yang Makin Parah Tiap Harinya
Salah satu aksi nyata Pertamina dalam mendukung inisiatif ramah lingkungan ini adalah dengan peluncuran Pertamax Green di wilayah Jakarta.
"Pertamax Green 95 merupakan kolaborasi BBM kualitas baik," ungkap Fadjar.
Produk ini direspon sebagai solusi atas isu polusi udara yang semakin menjadi perhatian masyarakat.
Dalam kolaborasi lainnya, Pertamina dan PTPN Mojokerto memanfaatkan molase tebu untuk menghasilkan Bioetanol.
Tak berhenti di sana, Pertamina juga telah memperkenalkan produk seperti solar panel dan bahkan SPBU Green Energy Station yang khusus menyediakan layanan pengisian untuk mobil dan motor listrik.
Semangat baru Pertamina, 'Spirit Bring The Barrel Home', menurut Fadjar, mencerminkan tekad Pertamina dalam menghadapi keterbatasan sumber energi di Indonesia.
"Daripada mengimpor minyak, kita bisa mencari alternatif lain," kata Fadjar, menekankan pentingnya ketahanan energi nasional.
Baca Juga: Kontroversi Subsidi Kendaraan Listrik Mencuat di Twitter dan Dikritik oleh Masyarakat
Terakhir, menanggapi isu mengenai Pertamina yang dikabarkan akan menjadi sponsor utama MotoGP, Fadjar menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam pembahasan.
"Belum ada kesepakatan resmi, kami masih mempertimbangkan," tutupnya.***
Artikel Terkait
10 Sepeda Listrik Terbaik Januari 2023. Ada Yang Bisa Hingga 60 Km!
Harga Wuling Air Ev 2023 Setara LCGC, Waktu Yang Tepat Beralih Mobil Listrik?
Harga Esemka Bima EV Bisa Menembus Rp 400 Jutaan, Jadi Mobil Listrik Local Pride Pertama Di Indonesia
Wow! Beli Mobil-Motor Listrik Dapat Subsidi, Berikut Daftar Mereknya
Ketahui Syarat untuk Bisa Mendapatkan Subsidi Kendaraan Listrik Dari Pemerintah, Ternyata Mudah!
Anies Baswedan Kritik Tajam Presiden Jokowi Mengenai Mobil Listrik