Harga Mie Instan Naik Tiga Kali Lipat. Sandiaga Uno: Anak Kost Siap-Siap

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 06:27 WIB
Harga Mie Instan Naik 3X Lipat (instagram @enak.beud)
Harga Mie Instan Naik 3X Lipat (instagram @enak.beud)

Bingkai Nasional – Salah satu produk makanan cepat saji, mie instan naik harga 3 kali lipat dari biasanya. Hal ini cukup mengagetkan masyarakat, sebab produk yang satu ini menjadi andalan di saat lapar dan krisis uang melanda, terutama bagi anak kost.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Lipo juga telah mengkonfirmasi kabar mengenai harga mie instan naik tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga mie instan tak lepas dari dampak perang Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung. Pasalnya, kedua negara itu merupakan pemasok gandum terbesar di dunia. yang mana gandum menjadi bahan utama dalam pembuatan mie.

Dampak perang tersebut juga menghambat separuh pasokan gandum yang dibutuhkan di seluruh dunia. Terlebih, beberapa negara di Eropa melakukan penolakan membeli komoditas asal Rusia sebagai bentuk hukuman atas kekejaman perang.

Baca Juga: Viral Santri Tidak Pernah Dijenguk Oleh Orang Tuanya. Warganet: Calon Ulama Besar

Akibat kondisi ini, produksi distribusi gandum terganggu. Pasokan yang melambat menyebabkan stok gandum semakin menipis. Dengan demikian, harga gandum di pasar internasional menjadi naik dan berimbas terhadap naiknya bahan pangan gandum di seluruh dunia, salah satunya harga mie instan yang naik tiga kali lipat di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyikapi hal tersebut dengan menghimbau anak kost agar bersiap-siap dengan kenaikan harga mie instan. Mengingat mereka biasa mengandalkan mie instan sebagai sumber makanan akhir bulan.

Harga mie instan naik juga berimbas pada pelaku kuliner. Karena tidak sedikit kuliner Indonesia yang menjadikan mie sebagai bahan utama.

“anak kost harus siap-siap! Dan pelaku kuliner kreatif yang berjualan mie, siapkan strategi dan inovasi, dampak ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi dan juga perang antara Rusia dengan Ukraina menyebabkan lonjakan harga gandum dan produk olahannya,” Tutur Sandi melalui akun instagram pribadinya, Rabu 10 Agustus 2022.

Sandi juga mengatakan bahwa Rusia – Ukraina memang menjadi penyuplai gandum terbesar yang hampir 30-40 persen produksinya di seluruh dunia.

“Kondisi seperti ini jangan membuat kita pasrah,” tegas Sandi.

Baca Juga: 2 Teknologi Canggih Yang Akan Booming Di Masa Mendatang Dan Menggantikan Pekerjaan Manusia

Ia meminta para petani negeri bisa memanfaatkan situasi ini untuk mengoptimalkan sumber pangan lokal.

“Harus menjadi momentum bagi kita untuk mengoptimalkan sumber pangan dan berbagai produk ekonomi kreatif lokal, sehingga kita tidak ketergantungan terhadap bahan baku impor,” terangnya.

Meskipun kabar harga mie instan naik tiga kali lipat telah tersebar, nyatanya kebijakan tersebut belum benar-benar diterapkan.***

Halaman:

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X