Resmi Dilantik, Heru Budi Hartono Akan Segera Lakukan Ini

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 12:05 WIB
Heru Budi Hartono resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta (Instagram/Heru Budi Hartono)
Heru Budi Hartono resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta (Instagram/Heru Budi Hartono)

Bingkai Nasional - Setelah resmi dilantik penjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022, Heru Budi Hartono akan segera menjalankan strategi-strategi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta.

Kemacetan dan banjir, Heru Budi Hartono katakan memang menjadi masalah terbesar yang ada di DKI Jakarta.

Dan meskipun dirinya hanya menjabat dua tahun kedepan sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, namun dirinya berjanji akan berusaha untuk menyelesaikan masalah terbesar tersebut.

Baca Juga: Apa Perbedaan Scanning dan Skimming, Apa Keunggulannya?

Walupun, kata Heru Budi, dalam dua tahun tentu tidak akan selesai.

"Penanggulangan banjir, kemacetan, itu kan sudah dimulai sejak zamannya pak Suryadi Sudirdja. Tinggal prioritas yang mana. Banjirkah, atau lalu lintas. Lalu lintas juga ada melebarkan jalan, ada menyambungkan jalan yang terputus. Dan poin-poin itu gak bisa dikerjakan dalam 2 tahun. Apa yang bisa dikerjakan dalam dua tahun? tapi ada prioritas, harus ada progres, banjir, kemacetan, tata ruang," kata Heru Budi dalam sebuah wawancara.

Adapun strategi-strategi yang segera dijalankan, Heru Budi Hartono katakan bahwa dirinya akan segera melakukan normalisasi di Sungai Ciliwung.

"Salah satu tugas Pemda menormalisasi kali Ciliwung, ada beberapa rumah susun yang bisa kita berikan pada mereka. Penanggulangan banjir menjadi prioritas dan terkait normalisasi kali Ciliwung yang terpenting masyarakat yang ada di sekitar situ tidak merasa dirugikan," lanjut Heru Budi.

Selain normalisasi Sungai Ciliwung, untuk menyelesaikan masalah banjir, Heru Budi Hartono juga akan memperbanyak pompa portable.

"Banjir saya punya pengalaman di 2004 waktu Gubernur Sutiyoso. Kali Angke yang tadinya luas 4-5 meter ya harus diperluas menjadi 60 meter, harus diperbanyak mesin pompa portable, harus dilakukan pengurugan-pengurugan saluran primer dan sekunder, memperdalam lagi waduk-waduk yang sudah ada," lanjut pria kelahiran Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, itu menjabarkan.

Baca Juga: 10 Situs Tes Bakat Dan Potensi Diri Online Gratis, Yang Bingung Cari Jurusan Kuliah Masuk!

Dan untuk mengatasi kemacetan, pria yang lahir pada tanggal 13 Desember 1965 itu akan melakukan pengaturan jam kerja.

"Misal sekitar Thamrin jam kerja jam 9 sampe jam 8 malem, lantas yang di Kuningan jam 8 pagi, itu yang paling deket solusi buat mengurangi kemacetan minimal 10%," ujar Heru Budi Hartono.

PJ Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menyangkal jika kemacetan adalah masalah yang paling berat, yang dirasakan setiap hari.

"Mengurai kemacetan itu paling berat. Kenapa? Kendaraan makin tambah. Pertumbuhan kendaraan dengan lebarnya jalan tidak sesuai," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X