Bingkai Nasional - Ulama kondang Gus Miftah akhirnya memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan Ustadzah Nadia disawer oleh jemaah saat sedang membaca Al-Quran di atas panggung.

Seperti yang diketahui, dari video viral yang beredar terlihat jika Ustadzah Nadia disawer oleh para jemaah saat sedang mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah Cibaliung, Pandeglang, Banten.

Dari video yang dibagikan oleh Ustadz Hilmi Firdausi terlihat jika Qori'ah Nadia Hawasyi disawer oleh dua bapak-bapak dan satu ibu-ibu, dengan cara melempar-lempar uang diatas kepala, dan menyelipkan uang di kerudung Ustadzah Nadia.

Baca Juga: Lokasi Rumah Ibu Eny di Daerah Cakung, Jakarta Timur

Ustadz Hilmi Firdausi yang mengunggah video itu pun mengutuk perbuatan tersebut dan menyebut jika Qori/ah bukanlah penyanyi dangdut yang dapat disawer dengan cara seperti itu.

Hal serupa juga dilontarkan oleh warganet yang mengutuk aksi sawer terhadap Qori/ah.

Meski demikian ada juga warganet yang mengatakan bahwa hal tersebut sudah biasa terjadi di beberapa daerah.

Dan jika melihat di YouTube nyatanya kegiatan tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia.

Aksi Sawer dengan cara melempar-lempar uang di atas kepada Qori/ah yang sedang membaca Al-Quran juga terjadi di negara Pakistan.

Adanya fenomena tersebut, Gus Miftah pun memberikan penjelasan di akun TikTok dan Instagram pribadinya.

Gus Miftah mengatakan bahwa memberi hadiah itu baik, namun jika caranya seperti disawer hal tersebut berubah menjadi penghinaan.

"Menurut saya itu gak ada etika. Jangan sampe niat baik ingin menghargai, justru jatuhnya seperti menghinakan mereka," kata Gus Miftah.

Adapun jika ingin memberi, kata Gus Miftah bisa dilakukan setelah membaca Al-Quran atau setelah turun dari panggung.

Karena menurut Gus Miftah yang berdasarkan hadist, membaca Al-Quran sama halnya dengan sedang berbicara kepada Allah SWT.

Dan bagi yang mendengarkan, kata Gus Miftah diwajibkan untuk diam.