Bingkai Nasional – Siklus haid yang datang setiap bulan merupakan salah satu fitrah seorang perempuan. Proses alamiah ini juga menjadi ciri seorang perempuan yang sehat sistem reproduksinya.
Dalam agama Islam, perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan melakukan ibadah puasa, sholat, dan membaca Al-Qur’an. Sebab, syarat dari ibadah tersebut adalah suci dari hadats besar maupun hadats kecil. Karena itulah mandi wajib setelah siklus haid usai menjadi syarat bersuci yang harus dilakukan oleh perempuan.
Namun, melakukan mandi wajib setelah haid juga memiliki syarat sah yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah meratakan air ke seluruh badan, mandi dengan air yang bersih dari najis, serta tidak tercampurnya air dengan hal yang lain.
Lalu, bagaimana dengan menggunakan sampo dan sabun saat bersuci setelah haid? Bukankan air yang digunakan untuk bersuci akan tercampur dengan busa sabun maupun sampo?
Baca Juga: Harga Mie Instan Naik Tiga Kali Lipat. Sandiaga Uno: Anak Kost Siap-Siap
Mengenai hal tersebut, Ning Sheila Hasina Lirboyo menerangkan bahwa pengunaan sampo dan sabun bukanlah hal yang dilarang.
“Mandi besar ngga boleh sabunan, ngga boleh sampoan, saya tuh baca kayak gitu di sosial media. Kenapa ngga boleh sabunan? Ngga boleh sampoan?” ungkap Ning Sheila.
Lebih lanjut, Ning Sheila juga menjelaskan alasan mengapa tidak boleh digunakannya sabun dan sampo ketika mandi wajib.
“Ketika mandi besar ini menggunakan sampo dan sabun, maka air yang mengalir ini nanti air yang tercampur dengan sampo dan sabun itulah yang dilarang. Kalau saya pribadi ketika mandi besar, yang saya lakukan pertama adalah mengaliri air dulu ke seluruh tubuh sampai merata airnya, baru menggunakan sampo dan sabun. Bukan berarti ngga boleh menggunakannya,” terangnya.
Baca Juga: Viral Santri Tidak Pernah Dijenguk Oleh Orang Tuanya. Warganet: Calon Ulama Besar
Dalam tausiyahnya tersebut, Ning Sheila menegaskan tidak melarang penggunaan sampo dan sabun ketika mandi wajib asalkan dengan tata cara yang telah ia jelaskan sebelumnya.
“Lebih baik kita ratakan dulu airnya, baru sampoan dan sabunan. Tapi kalau semisal nih, mau langsung sampoan sama sabunan ya ngga papa aja. Pokoknya selesai samponya hilang, sabunnya hilang harus diulang kembali basuhannya sampai air yang murni merata ke seluruh tubuh,” tambah ning Sheila.
Jadi dalam hal ini mandi wajib menggunakan sampo dan sabun tetap sah, dengan catatan sesuai syarat yang telah dijelaskan ning Sheila Hasina.***
Artikel Terkait
Agar Tidak Mudah Sakit Hati, Pahami 5 Jenis Kepribadian Ini
Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Kabupaten Bandung Hingga 14 Juli 2022
Sebelum Dilegalkan, Kenali Efek Samping Penggunaan Ganja Bagi Kesehatan
Tips Menurunkan Berat Badan Dalam Satu Minggu Tanpa Obat
Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan, Mulai Dari Sakit Kepala Hingga Gagal Ginjal