BINGKAINASIONAL.COM - Momen libur Lebaran membuat lonjakan wisatawan yang signifikan di Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memperkirakan selama periode 7 hari setelah Lebaran, jumlah pengunjung mencapai satu juta orang. Setiap harinya, sekitar 150.000 hingga 200.000 orang datang ke kota ini.
Banyaknya wisatawan yang datang membawa dampak pada berbagai sektor, salah satunya adalah pengelolaan sampah.
Pemda Kota Bandung mencatat adanya pengurangan jumlah sampah di kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Dibandingkan tahun sebelumnya, sampah yang terkumpul berkurang hingga 50 ton.
Baca Juga: Berlaku 7-11 April 2025, Cek Daftar Kereta Api yang Dapat Diskon Tiket Hingga 25 Persen
Meskipun ada penurunan jumlah sampah di area tertentu, target pengosongan tempat pembuangan sementara (TPS) sebesar 70 persen masih belum tercapai. Hingga saat ini, baru sekitar 59,63 persen TPS yang berhasil dikosongkan.
Untuk mengatasi persoalan ini, Farhan mengajak wisatawan agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya kota Bandung.
Ia meminta setiap pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak meninggalkannya sembarangan di wilayah kota Bandung.
Baca Juga: Inilah Cara Mengubah Foto Menjadi Gambar Animasi Dengan Mudah
"Saya ingin mengingatkan kepada para wisatawan, tolong bertanggung jawablah terhadap sampah Anda sendiri. Masukkan sampah ke dalam tempat sampah dan kalau bisa bawa pulang ke rumah masing-masing," ujar Farhan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa petugas kebersihan memiliki keterbatasan dalam menangani sampah yang ditinggalkan pengunjung.
"Saat ini kami tidak punya cukup tenaga, waktu, dan kesempatan untuk mengurus sampah yang dibuang sembarangan," lanjutnya.
Baca Juga: iPhone 14 Mulai Turun Harga Jelang Meluncurnya iPhone 16, Intip Spesifikasi Lengkapnya!
Selain persoalan sampah, tingkat hunian hotel di Kota Bandung juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu, penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Bandung.
Artikel Terkait
Sempatkan Kunjungi Suami saat Lebaran, Marina Stefani Ekowati Bawakan Ketupat untuk Hasto
Keadaan Myanmar Pasca Gempa 7,7 Magnitudo, Banyak Warga Pilih Tidur di Jalanan Akibat Takut Tertimpa Puing Reruntuhan
Benarkah Menkop Budie Arie Setiadi Ancam Bongkar Rahasia Negara? Cek Fakta Selengkapnya!
Israel Dukung AS Pindahkan Warga Gaza, Pejuang Hamas Serukan Dunia Angkat Senjata
Farhan Pastikan Kebun Binatang Bandung Beri Pelayanan Terbaik untuk Wisatawan