BINGKAINASIONAL.COM - Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta berduka cita.
Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Brando Susanto meninggal dunia saat tampil di hadapan ribuan kader PDIP Jakarta.
Brando diketahui sempat ambruk saat membacakan pidatonya di acara silaturahmi Dewan Pengurus Daerah dan ribuan kader PDIP Jakarta.
Baca Juga: Tagar MediaTempoPengkhianatBangsa Trending di Media X, Warganet Duga Ulah Buzzer Pemerintah
Sontak ribuan kader PDIP Jakartas sempat terdiam dan para petugas langsung menangani Brando Susanto.
Acara tersebut berlangsung di Jakarrta International Velodrome, Jakarta Timur, pada hari ini, Minggu, 27 April 2025.
Diketahui, Bando Susanto menjadi ketua panitia pelaksana pada silaturahmi ribuan kader PDIP Jakarta tersebut.
Baca Juga: Usai Direktur JakTV Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dewan Pers Selidiki Dugaan Pelanggaran Etik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara silaturahmi tersebut.
Kabar duka tersebut juga disampaikan oleh Pramono dalam sambutannya. "Saya baru dengar kabar bahwa sahabat kita Brando telah meninggal dunia," ujar Pramono dalam sambutannya.
Meski demikian, belum ada keterangan lebih lanjut kenapa Brando Susanto bisa ambruk mendadak saat menyampaikan pidato sebagai ketua pelaksana.
Baca Juga: CITCOM CONNEXT 2025 Jadi Ruang Pemerintah, Komunitas dan Dunia Usaha untuk Merumuskan Adopsi AI
Brando merupakan kader PDIP Jakarta yang juga sebagai Anggota Komisi C DPRD Jakarta.
Pramono juga menyampaikan kabar duka meninggalnya Brando Susanto melalui unggahan Instagram pribadinya.
Artikel Terkait
Isi 100 Hari Kerja Bupati Bandung, DLH Luncurkan Gerakan Pengendalian Perubahan Iklim
Adi Hidayat Jadi Inisiator Gerina, Langsung Dipuji oleh Presiden Prabowo, Ini yang Diharapkannya
CITCOM CONNEXT 2025 Jadi Ruang Pemerintah, Komunitas dan Dunia Usaha untuk Merumuskan Adopsi AI
Usai Direktur JakTV Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dewan Pers Selidiki Dugaan Pelanggaran Etik
Tagar MediaTempoPengkhianatBangsa Trending di Media X, Warganet Duga Ulah Buzzer Pemerintah