BINGKAI NASIONAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dilaksanakan langsung di auditorium lantai 5 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Jumat, 23 Mei 2025.
Membanggakannya lagi Predikat WTP ini bukan kali pertama, melainkan kesembilan kalinya yang diterima oleh Pemkab Bandung secara berturut-turut.
Hal demikian dibenarkan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna ketika dihubungi oleh Tim BingkaiNasional.
"Alhamdulillah WTP ke-9 kali berturut-turut dari laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Jawa Barat," tutur Dadang Supriatna melalui keterangan resminya yang diterima Tim BingkaiNasional, Senin, 26 Mei 2025.
Baca Juga: Kebut Percepatan Investasi, Presiden Prabowo Subianto Panggil Jajaran BP Batam Menghadap
Bupati Bandung berharap dengan pencapaian membanggakan ini bisa lebih mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga menjadi motivasi akan Lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masayarakat di Kabupaten Bandung," imbuhnya.
Lebih lanjut, bupati yang akrab disapa Kang DS ini pun mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bersinergsi selama ini sehingga Pemkab Bandung bisa mencapai hasil yang terbaik.
Baca Juga: DPR RI dan Cina Komitmen Dukung Perdamaian di Gaza: Perang Harus Segera Diakhiri
"Hatur nuhun kepada anggota DPRD dan seluruh ASN juga warga masyarakat Kabupaten Bandung atas sinergitasnya selama ini," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Telah Terjadi Lakalantas di Nambo, Polisi Himbau Pejalan Kaki agar Hati-Hati Saat Nyebrang
Larut Dalam Euforia! Dedi Mulyadi Ikut Konvoi, Kibarkan Bendera di Atas Mobil Lexus Pribadinya
Kemenag Mematangkan Persiapan Jamaah Menjelang Puncak Ibadah Haji di Arafah
Gelontorkan Bonus Rp2 Miliar untuk Persib, Dedi Mulyadi Tegaskan Uangnya dari Saku Pribadi dan Para Pejabat
DPR RI dan Cina Komitmen Dukung Perdamaian di Gaza: Perang Harus Segera Diakhiri