BPKH Diminta Profesional dan Responsif dalam Mengatasi Permasalahan Teknis Jamaah Haji

BINGKAINASIONAL.COM - Anggota Tim Pengawas haji (Timwas Haji) DPR RI Abdul Fikri Faqih mengungkapkan keprihatinan atas buruknya pelayanan konsumsi jamaah haji Indonesia usai puncak ibadah di Arafah.

Menurutnya persoalan ini menjadi salah satu catatan serius yang harus segera dievaluasi, terutama menyangkut tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ditugaskan menangani konsumsi pasca Armuzna.

"Pasca Armuzna, jamaah kita yang sudah lelah justru menghadapi masalah baru: makanan tidak datang tepat waktu, bahkan ada yang tidak mendapatkannya sama sekali. Yang diterima pun dalam kondisi sangat minimalis," ungkapnya, dikutip 12 Juni 2025.

Baca Juga: Punya Kekayaan Rp 709 Miliar, Berikut Profil Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda yang Viral Usai Bertemu Dedi Mulyadi

Fikri juga menyebut bahwa BPKH yang tahun ini menangani penyediaan layanan konsumen pasca Armuzna justry menciptakan persoalan baru bagi jamaah.

Padahal sebelum nya seluruh layanan konsumsi dikelola oleh delapan syariah yang ditunjuk otoritas Saudi. Namun, saat dialihkan ke BPKH, dua dapur katering justru gagal produksi.

"Banyak jemaah akhirnya hanya mendapat ganti berupa uang riyal. Kondisi ini tentu membuat jamaah semakin emosi karena kelelahan yang mereka alami tidak diimbangi dengan pelayanan konsumsi yang layak," lanjutnya.

Baca Juga: Gagal Bertemu Dedi Mulyadi, Adnan Keburu Terciduk Bupati Brebes lalu Dibawa Pulang, Begini Nasibnya Sekarang

Menurut Fikri persoalan ini sangat penting, jadi tidak bisa dilakukan secara amatiran. Ia meminta BPKH menjadikan pengalaman tahun ini sebagai pelajaran berharga.

Hal itu guna menghindari masalah serupa di masa depan, penganan konsumsi haji serta juga dapat membangun sistem layanan yang profesional.

Meski terdapat banyak kekurangan, Fikri mengajak para jamaah untuk bersabar dan bersyukur atas segala ujian yang terjadi di pelaksanaan haji tahun ini.

"Semoga ujian ini menjadi ladang pahala dan tidak mengurangi kekhusyukan jemaah dalam menjalankan ibadah," tutupnya.

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah merespon hal tersebut dengan menyajikan makanan RTE praktis di  tanggal 7,8 dan 13 Zulhijjah agar jamaah tetap sehat.

Baca Juga: Ajak Mayarakat Sambut MTQH ke-39 Tingkat Provinsi Jabar, Kang DS: Jadilah Tuan Rumah yang Baik