Belum Lama Klaim 60 Hari Gencatan Senjata di Gaza, Netanyahu Bersumpah Lenyapkan Hamas

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 11:38 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Instagram.com/@b.netanyahu)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Instagram.com/@b.netanyahu)

BINGKAI NASIONAL - Belum lama berselang terkait rencana gencatan senjata selama 60 hari di Gaza, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu kembali membuat gempar publik internasional.

Kali ini, PM Israel mengungkapkan rencana untuk melenyapkan semua kelompok militan Hamas di Palestina.

Melansir pemberitaan dari AP News pada Kamis, 3 Juli 2025, Benjamin Netanyahu mengeluarkan sumpah untuk melenyapkan Hamas senyara menyebut pihak milisi Israel kini sedang membahas proposal baru dari mediator untuk gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Momen Rombongan Presiden Prabowo Sempatkan Umrah di Sela Kunjungan ke Arab Saudi

"Kami akan membebaskan semua sandera kami, dan kami akan melenyapkan Hamas. Hamas tidak akan ada lagi," ujarnya dalam komentar yang direkam di kota Ashkelon dekat perbatasan utara Gaza.

Pemimpin Israel itu belum mengomentari terkait klaim Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang menyebut Israel telah mendukung rencana gencatan senjata 60 hari di Gaza.

Kendati demikian, seminggu menjelang rencana pertemuan dengan Trump di Washington pada Rabu 2 Juli 2025 waktu setempat, Netanyahu bertekad untuk 'menghancurkan' Hamas sampai ke akar-akarnya.

Baca Juga: Inilah Top 10 Kampus Terbaik di Bandung Versi EduRank 2025, Cuma Ada 3 PTN Ini yang Masuk Peringkat

Di sisi lain, Trump mendesak Hamas untuk menerima gencatan senjata selama 60 hari, dengan mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Sebelumnya diketahui, hampir 21 bulan perang telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang mengerikan bagi lebih dari dua juta orang di Jalur Gaza, terlebih, Israel baru-baru ini memperluas operasi militernya.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 47 orang pada Rabu, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Momen Bahlil Tegur Anak Buahnya dan Dirut PLN, Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebabnya

Dilaporkan Al Jazeera pada Kamis, 3 Juli 2025, korban yang tewas akibat serangan Israel terkini adalah Marwan Al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia, sebuah klinik utama di utara Gaza.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X