BINGKAI NASIONAL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia tegur jajaran di kementeriannya dan Dirut PLN saat mengikuti rapat dengan Komisi XII DPR RI.
Bahlil mengaku tidak mendapatkan data yang mutahir dari PLN terkait target desa yang teraliri listrik.
Karena hal demikian Bahlil langsung memberikan teguran kepada anak buahnya dan Dirut PLN.
Kendati demikian, Bahlil mengaku saat ini pihaknya sudah melaporkan peta pendistribusian listrik ke daerah yang belum terjangkau kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Kami menyampaikan bahwa kemarin kami sudah rapat dengan Bapak Presiden, kami sedang memetakan prioritas sambung listrik ke masyarakat yang belum dapat sambung listrik," ujar Bahlil, dikutip pada Kamis 3 Juli 2025.
Perihal itu, Bahlil bercerita kepada Presiden, dari sekian menteri di Kabinet Merah Putih, tentang dirinya yang pernah merasakan menggunakan lampu pelita di rumahnya.
Menteri ESDM mengklaim saat itu pendistribusian listrik saat itu tidak semasif sekarang.
"Itu kita pakai itu loh kaleng susu, pakai sumbu, pakai minyak tanah. Kalau belajar, bangun pagi, di sini hitam. Syukur kalau ke sekolah kita mandi. Kalau nggak mandi, pasti kelihatan hitamnya," terang Bahlil.
"Nah, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi, jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa," imbuhnya.
Kemudian, Bahlil menuturkan terkait adanya laporan pendistribusian listrik dari PLN ke masyarakat yang mencapai 10 ribu desa.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Jadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 di Polda Jawa Barat
"Dan dalam hitungan kami, ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan, tapi tadi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambah, 10 ribu?" tanya Bahlil kepada jajaran dirjen di Menteri ESDM dan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.
Artikel Terkait
Kejati Tahan Tersangka Baru dalam Dugaan Kasus Korupsi Lahan Kemenag di Lampung
Ketua DPR RI Soroti Kasus Penahanan Selebgram di Myanmar, Desak Pemerintah Secepatnya Bertindak
Dedi Mulyadi Jadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 di Polda Jawa Barat
Promedia Teknologi Indonesia Sukses Gelar Mediapreneur Talks, Bahas Bisnis Media Hingga Transformasi Digital
Pihak UNS Buka Suara Terkait Mahasiswi yang Lompat ke Sungai Bengawan Solo, Klaim Sudah Lakukan Pendampingan