Polisi Ungkap Isi Tas Arya Daru yang Ditinggalnya di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas

BINGKAINASIONAL.COM - Polisi baru-baru ini membeberkan isi tas milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP.

Sebelumnya, ADP meninggal dunia di kamar kosnya bikin heboh karena ditemukan dalam kondisi kepala ditutupi lakban.

Terbaru ini beredar video dari CCTV, ADP beranjak dari lantai 12 di gedung Kemenlu Jakarta Pusat sebelum kematiannya di kos.

Baca Juga: Heboh, Diduga Penonton Sound Horeg Ramai-Ramai Jadikan Halaman Rumah Warga Sebagai Tempat Parkir Liar

Korban diketahui sempat ke lantai 12 atau rooftop gedung kemenlu pada malam hari sebelum kemudian tewas keesokan harinya.

"Tas itu kan ditemukan di Rooftop kalau berdasarkan keterangan dari tim penyidik itu telah ditemukan satu hari setelah tahun 8 setelah ditemukan korban jadi ditemukanlah tas itu di lantai 12 di samping tangga darurat" ujar kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Reonald Simanjuntak.

Dari hasil pengecekan penyelidikan, Leonard mengungkapkan bahwa tas milik ADP itu berisi sejumlah barang mulai dari laptop hingga beberapa pakaian yang ia beli sebelumnya.

Baca Juga: Puluhan Korban Tewas Akibat Ketegangan Thailand dan Kambodja, Belum Ada Tanda Genjatan Senjata

Sebagai informasi sebelumnya korban diketahui sempat pergi ke sejumlah pusat perbelanjaan, di daerah Jakarta Pusat sebelum menuju gedung Kemlu.

"Isinya laptop terus ada pakaian juga yang baru dibeli ada beberapa obat-obatan yang korban bawa terus juga ada belanjaan yang baru dia beli dan beberapa nota terus beberapa alat-alat kantor," jelasnya.

Untuk sementara polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini.

Baca Juga: SUV Listrik Seres 3, Harga Mulai Rp 300 Jutaan dengan Beragam Fitur Terkini

Namun untuk kepastian terkait penyebab kematian korban masih menunggu hasil outopsi, termasuk dari hasil pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.

Polisi telah mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik hingga saat ini proses penyidikan terus berlanjut terkait kematian diplomat Kemlu yang terus berjalan.***